Ilustrasi Wajah Baru Mitsubishi Mirage Terbaru (foto: Nazar)
Otosia.com
- Mirage ECO Fun Drive yang menampilkan kehematan Mirage disinyalir
menjadi "pemanas" dari hadirnya wajah baru atau facelift citycar
tersebut. PT Kramayudha Tiga Berlian mengakui bahwa mereka memang sedang
mempersiapkan Mirage baru.
Kapan bisa dilihat? Pihak pimpinan
tersebut masih tutup mulut soal tanggal dan bulan. Namun, ia membeberkan
informasi bahwa setidaknya Mirage facelift ini muncul pada kuartal
pertama tahun depan atau antara bulan Januari dan April 2015.
"Perubahannya
apa saja, kita lihat awal tahun depan. (Januari, Februari atau Maret?)
Ya kira-kira itu, pada awal tahun kuartal pertama," ujar Duljatmono,
General Manager of MMC Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian
Motors (KTB).
Mirage
sendiri hadir dalam 3 varian, yakni Exceed, GLS dan GLX. Tipe Exceed
dan GLX menggunakan transmisi INVEC III CVT, sedangkan GLX bertransmisi
manual 5-percepatan.
Mobil yang menurut uji bisa melaju secara
efisien hingga 24 km per liter ini menggunakan mesin baru MIVEC
(Mitsubishi Innovative Valve Electronic) berkapasitas 1.200 cc 12-valve
3-silinder DOHC. Mesin tersebut mengeluarkan tenaga maksimum 77 PS pada
6.000 rpm dan torsi 100 Nm pada 4.000 rpm
Otosia.com
- Mobil kecil Mirage menjadi kendaraan andalan Mitsubishi di segmen
citycar. Sekitar 13 persen dari pasar mobil kota ini diduduki oleh
Mirage. Raihan itu sendiri berada di luar perhitungan penjualan LCGC.
"Penjualan
masih sesuai target. Tahun ini kan lebih kurang 550 unit-600 per
bulannya, rata-rata. Tiga bulan ini kita sudah mencapai ini, mendekati
angka 600 unit," ujar Duljatmono, General Manager of MMC Marketing
Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB)
Ia sendiri
mengakui bahwa kenaikan harga BBM akan berpengaruh terhadap permintaan
kendaraan bermotor. Namun, pihaknya tetap tersenyum lebar karena justru
penjualan Mirage mencapai target maksimal pada masa penetapan harga baru
BBM.
"Dengan
naiknya bahan bakar ini, demand ada pengaruh ya. Tapi alhamdulillah,
permintaan Mirage bulan November ini lebih tinggi dari yang Oktober.
Sampai November sudah 5.500 lebih," ujarnya.
PT Krama Yudha Tiga
Berlian Motors (KTB) bekerja sama dengan PT Lautan Berlian Utama Motor
dan PT Berlian Maju Motor menggelar Mirage ECO Fun Drive II di kota
Palembang. Sekitar 60 Mitsubishi Mirage berkeliling di jalan pusat Kota
Palembang.
Hadirnya Mirage sebagai city car hemat bahan bakar pun
menjadi semacam jawaban di tengah kenaikan harga BBM. Catatan pada event
ini sendiri menunjukkan konsumsi bahan bakar sekitar 23 km per liter,
sementara pada 2012 lalu di Bali bisa mencapai 24,20 km per liter.
Otosia.com
- Mitsubishi Mirage dikenal sebagai city car dengan konsep "New Compact
Smart City Car". Dengan performa yang dihasilkan dari mesin
berteknologi MIVEC 3 silinder dengan kapasitas 1.193cc, serta didukung
transmisi CVT membuat Mirage mampu mengonsumsi bahan bakar lebih
efisien. Ini telah dibuktikan oleh pereli, jurnalis dan konsumen sejak
Mirage diluncurkan pada 2012 lalu.
Pembuktian demi pembuktian
secara akurat telah dilaksanakan semenjak kendaraan ini diperkenalkan,
antara lain dengan pengujian oleh Hiroshi Masuoka, Legenda Rally Dakkar
di Bali akhir 2012 lalu, dengan membukukan angka fantastis iritnya
Mitsubishi Mirage dengan 24,20Km/liter yang disahkan oleh Fakultas
Teknik Universitas Indonesia.
Pengujian pun berlanjut lewat acara
Mirage Eco Fun Drive I di tahun 2013. Dimana, melalui perhitungan MID,
pereli Rifat Sungkar berhasil membukukan 27,4Km/liter dalam perjalanan
berkeliling Jakarta.
Untuk
mendapatkan konsumsi bahan bakar yang lebih irit saat mengendarai
Mirage, ada 6 hal yang wajib diperhatikan oleh pengendara. "Mitsubishi
Mirage adalah city car yang irit bahan bakar. Tapi, kita bisa
mendapatkan konsumsi BBM yang lebih irit lagi dengan enam rahasia ini,"
ungkap Rifat kepada para peserta Mirage Eco Fun Drive 2 di Jakarta,
(23/11) kemarin.
Menurut Rifat, dalam berkendara ala “Eco Driving” ada beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti:
1. Selalu jaga kestabilan emosi dalam berkendara.
2. Jaga putaran mesin di kondisi RPM ideal yaitu antara 1500 – 2000
3. menekan pedal gas disaat yang tepat, yaitu pada saat tanjakan serta melepasnya di kondisi turunan
4. Setiap akan melakukan start / pada waktu akan menjalankan kendaraan, putaran mesin harus naik dengan
perlahan
5. Posisikan temperatur AC pada suhu yang tepat. Penempatan pada kondisi temperatur AC terbawah / overcool
justru akan menambah kerja mesin.
6.
Posisikan sistem sirkulasi udara pada sistem masuk dan keluar. Walaupun
bau dari luar kendaraan dapat masuk, namun angin dari depan dapat
menghambat laju karena tidak tersalur.
Rahasia
yang diungkap Rifat pun dipraktekkan oleh Budi Heryanto dengan Mirage
transmisi otomatis berhasil mencetak angka 21,83Km/liter pada Mirage Eco
Fun Drive jilid 2. "Saya selalu mempertahankan RPM antara 1.500-2.000,
dan menggunakan AC dengan temperatur 25-30 derajat," sebut Budi.
Otosia.com
- Kenaikan harga BBM disinyalir akan mengubah peta otomotif. Hal ini
menjadi kesempatan bagi Mitsubishi untuk memperkenalkan Mirage kepada
publik melalui Mirage ECO Fun Drive, yang kini menginjak kali kedua dan
berlangsung di Palembang.
Pihak Mitsubishi mengatakan bahwa
pengenalan Mirage bukan cuma sebagai eksposur, melainkan juga mendorong
masyarakat untuk menjadi bagian dalam program pemerintah berupa
penghematan BBM.
"Ini sesuai dengan program pemerintah, baik dari
sisi lingkungan hidup, maupun program pemerintah soal penghematan bahan
bakar. Dua hal itu mewakili pada event ini. Mirage bukan hanya eksposur,
masyarakat tahu produk ini, melainkan juga mendorong masyarakat untuk
berkontribusi (dalam penghematan BBM)," ujar Duljatmono, General Manager
of MMC Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB).
Mirage
sendiri merupakan citycar bermesin 3 silinder nan hemat. Konsumsi bahan
bakarnya menurut uji dalam event ini bisa di atas 20 km per liter.
Catatan pada event ini sendiri menunjukkan konsumsi bahan bakar sekitar
23 km per liter, sementara pada 2012 lalu di Bali bisa mencapai 24,20 km
per liter.
Mirage ECO Fun Drive II di kota Palembang sendiri
digerlar PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) bekerja sama dengan PT
Lautan Berlian Utama Motor dan PT Berlian Maju Motor. Sekitar 60
Mitsubishi Mirage berkeliling di jalan pusat Kota Palembang dengan rute
yang telah ditentukan.
Dugaan desain terbaru Pajero Sport untuk 2016 mendatang.
menggunakan ba
is Strada Triton.
Sumber : - | Author : Theophilus Chin
Dugaan desain terbaru Pajero Sport untuk 2016 mendatang.
Singapura, KompasOtomotif - September lalu,
Mitsubishi memastikan bakal memproduksi pikap pesanan Fiat menggunakan
basis produksi L200 atau lebih dikenal di Indonesia, dengan nama Strada
Triton. Di Thailand, Strada Triton sudah diperkenalkan versi terbarunya,
lantas seperti apa jika nantinya berubah emblem menjadi Fiat?
Di
tangan desainer grafis asal Malaysia, Theophilus Chin, pikap andalan
Mitsubishi ini mendapat sentuhan digital via kecanggihan aplikasi grafis
komputer. Ubahan yang dilakunan Chin cukup rapih, dengan fokus
menggarap pada bagia facia, mulai bemper, lampu depan, gril, dan bonet,
menjadikan pikap ini punya identitas baru.
"Saya menciptakan ini
dengan menggabungkan desain depan dari konsep Fiat FCC4 dengan
Mitsubishi Triton yang baru saja diluncurkan," tulis Chin dalam situs
resminya. Sebelumnya Chin juga mengaku pernah membuat desain pikap Fiat
menggunakan basis Nissan Navara, karena sebelumnya ada kerja sama antara
Mitsubishi dan Nissan menciptakan pikap bersama.
Pejero Sport
Selain
pikap Fiat, China juga sebelumnya menciptakan desain menarik lainnya,
yang masih berhubungan dengan Mitsubishi, yakni Pajero Sport. Penopang
utama penjualan kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia ini mendapat
sentuhan penyegaran.
Ubahan kembali dilakukan pada bagian gril,
lampu depan dengan LED, bemper, dan lampu kabut. Informasi dari
Mitsubishi, versi penyegaran Pajero Sport baru akan dilakukan setidaknya
2016. Meski masih lama, tapi desain yang diciptakan Chin bisa jadi
bahan renungan, siapa tahu nanti desain yang diproduksi, benar-benar
mirip!
Penulis: Agung Kurniawan | Senin, 15 Desember 2014 |
Mitsubishi All-New Triton (Strada Triton) versi terbaru.
Palembang, KompasOtomotif - Mitsubishi Indonesia
siap melepas dua model baru dan penyegaran pada 2015. Kepastian itu
disampaikan oleh Duljatmono, Operating General Manager kepada KompasOtomotif di Palembang, Minggu (14/12/2014).
"Mirage baru akan diluncurkan kalau tidak Januari atau Februari,
masih mencari waktu yang tepat," jelas pria yang akrab dipanggil Momon
ini.
Peluncuran Mirage diakui Momon telat dilakukan dari jadwal semula
di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), September lalu.
Tapi, karena kondisi pasar kurang positif, KTB memilih menunda
peruntungannya sampai awal 2015.
"Yang baru akan lebih sporty, kami akan menyasar ke anak muda juga nantinya," beber Momon.
Model kedua yang dipastikan meluncur di Indonesia, adalah pikap
Strada Triton yang sudah meluncur di Thailand, November lalu. "Untuk
Triton, kami belum putuskan, antara Juni atau Juli, pastinya pertengahan
tahun ini," lanjut Momon.
Strada Triton merupakan pikap kabin ganda andalan Mitsubishi di
Indonesia. Selain fokus utama pada perusahaan di bidang pertambangan
atau perkebunan, Mitsubishi juga menyasar pada pengguna pribadi yang
menginginkan kendaraan berbeda.
Sumber : - | Author : Azwar Ferdian/KompasOtomotif
Mitsubishi MIrage dengan segala keunggulannya
Sumber : - | Author : Azwar Ferdian/KompasOtomotif
Subhan Aksa dengan Mitsubishi Mirage
Mitsubishi MIrage dengan segala keunggulannya Jakarta, KompasOtomotif - Sebagai mobil kota,
Mitsubishi Mirage sudah dibekali sederet kelebihan yang bisa menunjang
pengemudi untuk bisa menerapkan cara berkendara ekonomis. Meski berada
di segmen city car yang juga memiliki banyak pesaing, Mirage
coba menawarkan kelebihannya buat bisa bersaing dan tentu saja memenuhi
ekspetasi konsumen.
Diawali dengan mesin DOHC tiga silinder
dengan kapasitas 1,2 liter. Mesin tersebut mampu memproduksi daya
mencapai 76 tk pada putaran 6.000 RPM dan torsi 100 Nm pada putaran msin
4.000 RPM. Proporsional mesin sudah mampu mengakomodir keinginan
konsumen untuk mendapatkan mobil yang tidak boros bahan bakar, namun
tetap memiliki performa mumpuni. Torsi yang mumpuni tersebut juga dapat
membantu akselerasi awal lebih responsif, sehingga saat melakukan stop and go ketika macet cukup optimal.
Mirage mengusung teknologi Electronic Control Injection-Multi Point Injection (ECI-MPI) untuk sistem mendapatkan sistem pembakaran sempurna. Mesin dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan atau Continuously Variable Transmission
(CVT) dengan teknologi Intelligent & Innovative Vehicle Electronic
System (INVECS-III). Sistem ini mampu mengoptimalkan respon transmsi
yang halus saat berkendara.
Untuk tipe tertinggi, Mirage Exceed, sudah dilengkapi dengan Keyless Operating System
(KOS) yang sudah termasuk dengan tombol start/stop. Menariknya, pada
semua tipe sudah dilengkapi dengan lampu indikator ECO. Indikator ini
memberikan informasi kepada pengemudi saat mendapatkan kondisi
berkendara yang efisien. ECO Mode adalah pembuktian bahwa Mirage bisa
diandalkan untuk berkendara irit BBM, juga ditandai dengan informasi
rata-rata pemakaian bahan bakar pada layar MID.
"Mirage sangat bisa diandalkan buat mendapatkan cara berkendara yang
efisien. Meski demikian, para pengemudi juga harus memperhatikan cara
mengendalikan mobil. Kuncinya adalah jangan agresif dalam menekan pedal
gas dan rem, lakukan sehalus mungkin," ujar pereli nasional Subhan Aksa,
saat berbincang dengan KompasOtomotif beberapa waktu lalu.
Liputan6.com, Palembang - Roro Windy Handayani menjadi bintang pada acara Mirage ECO Fun Drive II Edisi Palembang, Sumatera Selatan.
Meski tak jadi pemenang dalam lomba adu irit Mirage, Windy disorot karena memodifikasi city car kesayangannya tersebut.
Dara
berusia 27 tahun ini, nyatanya hobi membejek pedal gas. Dalam
kesehariannya, ia mengaku doyan memacu Mitsubishi Mirage dalam kecepatan
tinggi.
"Aku bawanya ngebut. Dari rumah ke kantor cuma 15-20 menit," cerita gadis berbintang Libra ramah.
Gadis
yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini gemar
memeberikan sentuhan pada Mirage lansiran tahun 2012. Velg, lampu-lampu,
kulit jok, karpet, hingga sejumlah aksesori di head unit ia turut
sematkan agar mobil kesayangan makin nyaman dikendarai.
Dara manis berbintang Libra ini pun menuturkan telah melakukan sentuhan modifikasi di sejumlah sektor.
Liputan6.com, Jakarta - Dari lebih dari 60 Mitsubishi
Mirage yang turut berpartisipasi dalam "ECO Fun Drive II" edisi
Palembang, ada satu mobil berkelir hijau yang sukses menyita perhatian.
Adalah
Roro Windy Handayani pemilik Mirage bernopol cantik BG 1200 RO itu.
"Ini aku beli tahun 2012, ini mengganti mobil aku sebelumnya, Hyundai
Getz," ujarnya ramah.
Lanjut
Roro, memilih Mitsubishi Mirage sebagai penunjang aktivitas harian
didasarkan pada mesin yang terkenal irit, eksterior, juga interiornya.
"Ini aku beli karena pertimbangan mudah cari spare part dan harganya juga terjangkau," ungkanya.
Dara
manis berbintang Libra ini pun menuturkan telah melakukan sentuhan
modifikasi di sejumlah sektor, seperti velg, lampu-lampu, dan interior
biar makin enak dilihat.
"Ini bannya aku ganti dan kulit jok dirubah berwarna hijau putih. Ini aku pilih supaya tampilannya makin bagus," ceritanya.
Tak
cukup sampai di situ, penikmat musik RnB pun berniat membangun sebuah
mini bar di dalam kabin. "Aku tuh mau buat mini bar, kayanya lucu deh,"
tutupnya.
Liputan6.com, Palembang - "Mirage ECO Fun Drive II" edisi
ke-5 yang digelar di Kota Palembang tuntas digelar. Dari dua kelas yang
dilombakan, salah satu peserta dengan mobil transmisi manual menjadi
yang teririt dengan konsumsi bensin 23 km/liter.
Adalah Ardian
Hartando A yang mampu berada di atas dua peserta di bawahnya yakni
William dengan 19,73 km/liter dan I Made Andika Bayu dengan 18,4
km/liter, yang bertengger di tempat ketiga.
Sementara di kelas
Mirage transmisi otomatis, Elin Oktapia berhasil menjadi juara karena
berhasil menjaga efisiensi bensin dengan rata-rata 21,93 km/liter,
ditempel Rusnaini di urutan kedua dengan 20,87 km/liter dan Abda dengan
18,50 km/liter.
Untuk
edisi Palembang, Mirage ECO Fun Drive II melalui dua titik, yakni
dealer Mitsubishi PT Lautan Berlian Utama Motor di Jl Ahmad Yani No. 17,
RT 20/13, Ulu, Palembang dan PT Berlian Maju Motor di Jl KH Wahid
Hasyim No. 1053, Palembang. Setidaknya lebih dari 60 unit Mirage turut
berpartisipasi dan siap menyisir rute sejauh 40 km.
Rutenya,
peserta dari kedua titik akan menuju ke Check Point pertama yang berada
di Jl Jakabaring. Di situ, pencatatan angka Average Fuel Consumption
Mitsubishi Mirage dimulai.
Setelah
melewati Check Point pertama, rute berlanjur ke Check Point dua dan
tiga untuk mencatat Average Fuel Consumption. Di beberapa check point
juga akan ada games dengan hadiah menarik. Mirage ECO Fun Drive II
Palembang akan berakhir di River Side Restaurant.
"Mirage ECO Fun
Drive II merupakan sebuah program berlanjut untuk menunjukkan performa
mesin, manuver, kenyamanan, dan efisiensi bahan bakar," terang Operating
General Manager PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB), Duljatmono.
Menguji kemampuan Mitsubishi Mirage Mirage
ECO Fun Drive sekaligus menjadi momen pembuktian seberapa bagus
performa dan efisiensi dari city car tersebut. Dalam acara ini, PT KTB
pun melibatkan berbagai pihak, mulai dari salesman, media, konsumen,
hingga pereli internasional.
Berikut ulasan acara pembuktian Mitsubishi Mirage yang telah digelar:
1. Eco-Smart Drive for Mitsubishi’s Smart Salesman
Diadakan
pada Oktober 2012 dan melibatkan para salesman agar dapat lebih percaya
diri dalam menjelaskan efisiensi bahan bakar Mitsubishi Mirage kepada
konsumen.
Ajang ini menghasilkan pencapaian terbaik yaitu sebesar
18,47 km/liter untuk Manual Transmission dan 16,71 km/liter untuk CVT
(Automatic Transmission) dalam kondisi terberat (4 penumpang + barang,
lebih dari 150km dengan berbagai road pattern, 6 jam perjalanan serta
kondisi lalu lintas yang macet dan kurang bersahabat).
2. Eco-Smart Drive The Ultimate Challenge Dilakukan
pada 5 Desember 2012 di di sirkuit Bridgestone Proving Ground –
Karawang. Kali ini, tingkat efisiensi bahan bakar Mitsubishi Mirage
diuji oleh rekan-rekan media dan berhasil membukukan angka terbaik 27,0
km/liter untuk Manual Transmission dan 25.30 km/liter untuk CVT
(Automatic Transmission).
3. Eco-Smart Drive The Reality Challenge
Dilaksanakan
pada 9 hingga 12 Desember 2012. Pada kesempatan ini, Mitsubishi Mirage
diuji oleh Pereli legendaris Rally Dakar, Hiroshi Masuoka.
Ajang
ini membuktikan tingkat efisiensi sebesar 24.20km/liter untuk Manual
Transmission dan 19.23 km/liter untuk CVT (Automatic Transmission).
Dalam The Reality Challenge ini, KTB juga berhasil menciptakan standar
baru pengukuran bahan bakar terakurat.
4. Mirage Eco Fun Drive I
Dilaksanakan
pada 10 Maret 2013 dengan melibatkan pereli, rekan media, juga konsumen
Mitsubishi Mirage untuk menguji langsung Mitsubishi Mirage. Dalam waktu
lebih dari lima jam, dan dengan perhitungan berdasarkan Multi
Information Display (MID), konsumsi BBM Mirage mampu menyentuh angka
27,0 km/liter untuk Automatic Transmission dan 25,2 km/liter untuk
Manual Transmission.
5. Mirage Eco Fun Drive II
Akan
dilaksanakan di 12 kota seluruh Indonesia dalam periode hingga Januari
2015. Berikut adalah hasil pencapaian konsumsi bahan bakar Mirage di 4
kota yang telah menyelenggarakan Mirage ECO Fun Drive II:
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) bakal menyiapkan kado
spesial pada tahun depan untuk membuka slubung versi facelift dari
Mitsubishi Mirage.
"Ada rencana tahun depan (rilis Mirage
facelift). Rencananya semester awal," ungkap Operating General Manager
PT KTB, Duljatmono.
Ketika ditanya lebih jauh soal apa saja
perubahan yang diusung Mirage facelift, pria yang karib disapa Pak Momon
itu mengindikasikan bahwa mobil akan lahir dengan tampilan kosmetik
yang lebih segar.
"Engine sama dan hanya facelift
saja," imbuhnya. Lebih lanjut, Pak Momon tak menampik kalau kehadiran
Mirage facelift diharapkan mampu mendongkrak pangsa pasar.
Jual 6.000 Unit Mirage Tahun Ini Ia
mengungkapkan, penjualan Mirage per bulan mencapai 550 hingga 600 unit
per bulan. "Dalam tiga bulan terakhir telah mencapai angka tersebut.
Apalagi di tengah penaikan harga bensin subsidi," imbuh dia.
"Hingga
November telah menjual 5.500 unit lebih. Market share city car (hingga
November) sebesar 13,7 persen, naik dari periode yang sama tahun lalu
10,8 persen." Dengan kondisi tersebut, Pak Momon optimistis bahwa target
6.000 unit penjualan Mirage tahun ini bisa tercapai.
By Gesit Prayogi
Mesin Mirage yang digunakan dibiarkan standar
seperti pabrikan, beberapa perubahan terjadi di faktor keamanan untuk
mengikuti balapan.
Liputan6.com, Jakarta - City car andalan PT Krama Yudha
Tiga Berlian Motors (KTB), Mirage yang menandai debut perdana di
Kejurnas Sprint Rally putaran ke-4 berhasil menuai prestasi manis.
Melalui rilis yang diterima Liputan6.com,
Mitsubishi Mirage berhasil merebut gelar di kelas N-15. Mobil dengan
mesin 1.200 cc yang dikendarai pereli nasional, Subhan Aksa dan
co-driver Hade Mboi ini keluar sebagai juara setelah mencatatkan waktu
13 menit 50 detik.
Adapun, kelas N-15 merupakan satu dari 8
kelas yang dilombakan pada Kejurnas Sprint Rally 2014 seri ke-4 yang
dihampar di perkebunan Lonsum, Rambong Sialang, Kabupaten Serdang
Bedagai, Sumatera Utara.
“Mitsubishi Mirage mampu melaju dengan normal di kerasnya lintasan reli,” kata Subhan Aksa.
Menurut
dia, durasi pengembangan kendaraan Mirage versi reli ini terbilang
cepat. Tim KTB dan FBRT Sports hanya memakan waktu 3 bulan untuk
melakukan perubahan pada beberapa bagian agar kuat untuk menopang
kerasnya lintasan reli.
Kemudian, lanjut Subhan Aksa, mesin
Mirage yang digunakan dibiarkan standar seperti pabrikan, beberapa
perubahan terjadi di faktor keamanan untuk mengikuti balapan.
"Kemenangan
ini membuktikan bahwa Mitsubishi Mirage tak hanya lahir sebagai city
car yang nyaman dan hemat bahan bakar, tetapi juga memiliki ketangguhan
dan performa yang mengagumkan, sesuai dengan DNA Mitsubishi," imbuhnya.
Adapun,
Mitsubishi Mirage merupakan kendaraan city car yang pertama kali
diluncurkan pada 2012 dengan 3 varian, yaitu Exceed, GLS, dan GLX. Mobil
ini turut menyediakan opsi CVT (continuously variable transmission)
mampu mengoptimalkan efisiensi bahan bakar, tanpa mengesampingkan
kemulusan dan kelincahan pergerakan mobil.
Dengan teknologi
INVECS-III (Intelligent & Innovative Vehicle Electronic Control
System), Mitsubishi Mirage mampu mengoptimalkan perpindahan gigi dalam
merespon medan jalan dan kondisi mengemudi. Di jantung dapur pacunya,
Mitsubishi Mirage menggunakan teknologi 1.2L DOHC MIVEC yang ramah
lingkungan dan mampu memberikan kinerja optimal.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mitsubishi bakal memproduksi dan
menggulirkan kendaraan serba guna (MPV) kecil di Indonesia. Produk baru
ini nantinya akan bersaing dengan produk Toyota Avanza, Daihatsu Xenia,
Nissan Livina, Suzuki Ertiga, dan Honda Mobilio.
CEO Mitsubishi
Motor Corporation (MMC) Osamu Masuko mengatakan perusahaan sengaja
masuk ke segmen tersebut untuk mengejar volume penjualan. Pasar MPV
kecil (LMPV) menurut dia sangat besar di Indonesia. "Mencapai 30
persen," katanya.
"Kami yakin sampai 2-3 tahun ke depan pasar MPV kecil masih besar."
Ia
menjelaskan untuk memproduksi kendaraan baru itu, MMC akan membangun
pabrik di Bekasi dengan kapasitas 160 ribu unit/tahun yang bisa
diekpansi hingga 240 ribu unit/tahun. Pabrik tersebut akan dimulai
pembangunannya tahun depan dan diproyeksi beroperasi pada 2017.
Tidak
hanya dikembangkan dan hanya diproduksi di Indonesia, LMPV Mitsubishi
tersebut juga berencana diekspor ke sejumlah negara di ASEAN seperti
Thailand, Malaysia, dan Vietnam. "Sekitar 20 ribu unit/tahun akan
diekspor," katanya lagi.
Liputan6.com, Tokyo - Ajang pameran mobil Paris Motor
Show baru diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang. Meskipun
demikian, hal tersebut justru dimanfaatkan para pabrikan mobil untuk
curi start dengan merilis bocoran produk teranyar mereka.
Salah satunya adalah Mitsubishi.
Pabrikan berlogo tiga berlian itu baru-baru ini membocorkan dua foto
teaser dari konsep penerus crossovernya andalan mereka saat ini, yaitu
Mitsubishi Outlander.
Konsep tersebut hadir mengusung nama
Outlander PHEV Concept-S. Konsep ini merupakan kelanjutan Outlander PHEV
yang menjadi mobil konsep pada tahun 2012 lalu. Outlander PHEV
Concept-S digambarkan sebagai sebuah paket khusus dengan beberapa
perubahan yang cukup signfikan pada desain eksterior dan interior mobil.
Demikian dilansir dari Carscoops, pada Kamis (4/9/2014).
Perihal spesifikasi teknis, pihak Mitsubishi sendiri
belum membocorkannya secara lebih detil. Namun menurut rumor, Outlander
PHEV Concept-S akan dibekali mesin hibrida empat silinder berkapasitas
2,0 liter turbocharged. Mesin ini akan dikombinasikan dengan dua motor
listrik dari baterai berkapasitas 12 kWh.
Mesin hibrida milik
Outlander PHEV Concept-S kabarnya sanggup menghasilkan output tenaga
hingga 200 horse power dengan torsi 337 Nm. Output tersebut mampu
membuat crossover ini berakselerasi dari kecepatan 0 hingga 100 km/jam
dalam waktu 11 detik dan menghasilkan kecepatan maksimal hingga 170
km/jam.
Mesin hibrida crossover Mitsubishi ini
memiliki konsumsi bahan bakar hingga 61 kilometer per liter. Tenaga
listriknya sendiri sanggup menempuh jarak tak kurang dari 55 kilometer.
(Ysp/Des)
Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi
mengumumkan bahwa model Evo akan memasuki masa akhir produksi pada
tahun depan. Keputusan ini akan dibarengi dengan peluncuran Final
Edition Evo dalam jumlah terbatas. Executive Vice
President Mitsubishi Amerika Utara, Dons Swearingen, mengungkapkan,
Final Edition Evo direncanakan hanya dijual terbatas, yakni tak lebih
dari 2 ribu unit. Demikian dilansir dari Carbuzz, Senin (1/12/2014).
"Saat ini tidak ada rencana untuk menggarap Evo XI," urai dia.
Sementara
itu, laporan sebelumnya juga menyebut bahwa Mitsubishi bakal melakukan
sejumlah peningkatan untuk model Evo GSR, seperti fitur pemanas pada
kursi depan, pelapis jok kulit, power sunroof, dan peningkatan material
untuk meningkatkan kualitas suara.
Di luar itu, sedan sport ini
turut dikemas dengan sistem transmisi manual lima-percepatan dan
enam-percepatan kompling ganda sebagai opsional.
Swearingen
menambahkan, peningkatan juga turut diaplikasikan pada otot pacu. Di
mana, Evo GSR bakal hadir dengan output mesin yang lebih besar dan
penyesuaian suspensi.
"Evo GSR diharapkan hadir di pasar pada
Juni atau Juli mendatang. Sementara untuk Evo, ibarat waktu yang datang
dan pergi," simpul Swearingen.
Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi berhasil menguasai
sebanyak 12 persen pasar city car di Palembang, Sumatera Selatan. Mesin
yang hemat bahan bakar dan manuver yang lincah menjadi selling point
mobil tersebut.
Diungkapkan Vice Presiden Lautan Berlian, Ekianto
Tellys, di area Palembang, penjualan Mitsubishi didominasi kelas
kendaraan niaga dan diikuti dengan kelas penumpang.
Dia
mengungkapkan, Pajero Sport menjadi salah satu produk dengan angka
penjualan tertinggi. Di Palembang sendiri, Lautan Berlian menyediakan
varian 4x4 dan 4x4.
"Dari seluruh Pajero Sport yang terjual, 30
persen di antaranya merupakan varian 4x4 dan sisinya yang 4x2," kata
Ekianto saat berbincang dengan Liputan6.com di sela-sela Mirage ECO Fun Drive II Palembang, yang ditulis Selasa (16/12/2014).
Menyinggung
performa Mirage di 'Kota Pempek', Ekianto menuturkan bahwa model
tersebut cukup laku di pasar city car. Dari total pasar sebesar 200
unit, Mirage berhasil menguasai 10-12 persen.
Adapun, Mitsubishi
Mirage hadir dengan mesin MIVEC berkapasitas 1,2 liter, tiga silinder
DOHC, 12 katup yang mampu memproduksi tenaga 77 PS pada 6.000 rpm dan
torsi 10,2 Nm pada 4.000 rpm
Mitsubishi Mirage tersedia dalam tiga varian, yakni Exceed (Rp 171 juta), GLS (Rp 158 juta), dan GLX (Rp 145 juta).
Liputan6.com, Sentul - Bermain di kelas light dan medium commercial vehicle pasar mobil niaga, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), selaku distributor Mitsubishi di dalam negeri berhasil merengkuh pasar sebesar 46,5 persen.
Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director Mitsubishi menguraikan, total penjualan mobil niaga Mitsubishi per Agustus ini mencapai 3.450 unit untuk light commercial vehicle dan 350 unit untuk kelas medium commercial vehicle.
"Di kelas medium, pangsa pasarnya saat ini 23 persen. Kemungkinan menjadi 25 persen dan tumbuh secara bertahap," imbuh Rizwan.
Meski
pangsa pasar Mitsubishi di kendaraan niaga mengalami peningkatan dari
44 persen manjadi 46,5 persen per Agustus. Rizwan melihat pasar mobil
niaga dalam negeri di kelas light dan medium justru turun.
"Pasar light dan medium turun 14 persen. Ini diakibatkan pemilu dan lebaran kemarin," jelasnya.
Lebih
jauh, seiring rampungnya hajatan politik, Rizwan berharap, kondisi bisa
kembali membaik. Sehingga, katanya, pertumbuhan ekonomi bisa naik.
"Kalau kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia baik, otomatis akan meningkatkan penjualan mobil niaga," pungkasnya.
Di pasar mobil niaga, Mitsubishi
mengandalkan 10 model, yakni FM 517 (HS, HL, HL-Long) pada konfigurasi
penggerak 4x2, FN 517 (ML2, ML2 superlong), New Fuso FJ 2523 dengan
konfigurasi penggerak 6x2, FN 527 (MS,ML), FN 627, dan FV51J di
konfigurasi penggerak 6x4. (Gst/Des)
Otosia.com
- Mirage ECO Fun Drive hadir untuk kali kedua dan terakhir bertempat di
Palembang. Dalam programnya, adu irit BBM mengendarai citycar
Mitsubishi tersebut dijadwalkan berlangsung di 12 kota.
Di tengah
rencana yang cukup masif ini, rupanya PT Kramayudha Tiga Berlian
mengakui bahwa mereka memang sedang mempersiapkan Mirage baru. Pihak
pimpinan mengatakan bahwa Mirage tersebut adalah facelift, alias dengan
perubahan di sektor perwajahan.
"Ya ada rencana itu, tahun depan,"
ujar Duljatmono, General Manager of MMC Marketing Division PT Krama
Yudha Tiga Berlian Motors (KTB)
Apa saja yang berubah? Ia masih
tutup mulut mengenai hal ini. Mengingat statusnya sebagai facelift, ia
berujar bahwa tidak ada perubahan di sektor mesin.
"Ya facelit saja, engine-nya sama," tambahnya.
Mitsubishi
Mirage sendiri saat ini menggunakan mesin baru MIVEC (Mitsubishi
Innovative Valve Electronic) berkapasitas 1.200 cc 12-valve 3-silinder
DOHC. Mesin tersebut mengeluarkan tenaga maksimum 77 PS pada 6.000 rpm
dan torsi 100 Nm pada 4.000 rpm.
Mirage sendiri hadir dalam 3
varian, yakni Exceed, GLS dan GLX. Tipe Exceed dan GLX menggunakan
transmisi INVEC III CVT, sedangkan GLX bertransmisi manual 5-percepatan.
Otosia.com
- Sejatinya, Mitsubishi Pajero Sport dikenal dan melegenda sebagai
sport utility vehicle (SUV) keluarga yang mengusung mesin diesel
berbahan bakar solar. Dan kali ini, Pajero Sport pun hadir dengan
dipersenjatai mesin berbahan bakar bensin.
Sejak diluncurkan
secara resmi di Indonesia pada tahun 2009 lalu, SUV keluarga yang
dialiri DNA Rally Paris Dakar ini berhasil merebut hati masyarakat
Indonesia dengan raihan sebagai pemimpin pasar di segmen SUV 4x4 dengan
market share mencapai 49 persen di tahun 2013.
Berkaca dengan
kesuksesan yang diraih Pajero Sport diesel tersebut, PT Krama Yudha Tiga
Berlian Motors (KTB) sebagai Authorized Distributor Mitsubishi di
Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC), secara resmi telah
meluncurkan New Mitsubishi Pajero Sport V6 di Jakarta,
Mitsubishi
Pajero Sport berbahan bakar bensin ini juga tak kalah tangguh
dibandingkan mesin diesel. Ini semua berkat mesin V6 MIVEC 3.0L SOHC
yang mampu memberikan tenaga terbesar di kelasnya, yaitu 220 PS pada
6.250 rpm dan torsi maksimal 28,7 kg.m pada rmp 4.000.
"Hadirnya
New Pajero Sport V6 ini untuk mengakomodir konsumen yang butuh SUV
keluarga dengan performa maksimal. Tak hanya itu, New Pajero Sport V6
ini juga menawarkan desain dan fitur-fitur berteknologi modern khas
Mitsubishi," tutur Duljatmono, Operating General Manager MMC Marketing
Division KTB.
Otosia.com
- Booth Mitsubishi di ajang Surabaya Motor Sport (SMS 2014) memang
hanya memajang varian Outlander Sport saja. Namun ada sebuah informasi
menarik bisa didapat terkait New Pajero Sport V6 yang sudah siap
dipasarkan di kawasan Jatim.
Mitsubishi Pajero Sport dikenal
sebagai legenda sport utility vehicle (SUV) keluarga tangguh. SUV
keluarga yang memiliki DNA Rally Paris Dakar ini telah melahirkan
generasi baru dengan mesin bensin berkonfigurasi V6.
Mitsubishi
Pajero Sport bensin V6 MIVEC 3.0L SOHC ini akan sanggup hasilkan tenaga
terbesar di kelasnya, yaitu 220 hp pada 6.250 rpm. Sedangkan untuk
torsi maksimalnya mencapai 281 Nm pada putaran mesin 4.000 rpm.
"Saat
ini memang kami belum bisa membawa New Mitsubishi Pajero Sport V6 ini
ke lokasi pameran. Cuma sudah ada di dealer Mitsubishi Surabaya dan
varian mesin bensin ini untuk Jawa Timur akan dibanderol dengan harga Rp
485 juta. Kemudian untuk bahan bakar juga harus menggunakan minimal
pertama. Sebab New Mitsubishi Pajero Sport V6 bensin ini merupakan SUV
Premium
dimana konsumen tidak akan memikirkan biaya dari bahan bakarnya,"
demikian tutur bapak Iwan Moerdjanto selaku Sales Manager PT Sun Star
Motor Surabaya.
Mitsubishi Pajero Sport 4x2 AT India (source:
Indianautosblog)
Merdeka.com -
Pajero Sport 4x2 AT terbaru belum lama ini telah resmi mengisi line-up
Mitsubishi yang disambut meriah oleh para penggemar di Negeri Bollywood.
Berada satu level di bawah top-end variant Pajero Sport 4x4 MT, model anyar
Pajero Sport 4x2 bertransmisi otomatis tersebut dilaporkan oleh Indianautosblog
(17/11) dilepas ke pasar India dengan banderol INR 2.35.500 yang kurang lebih
setara dengan Rp 467 jutaan.
Wajahnya yang garang kini diberi tambahan kesan modern berkat grille chrome
dan nuansa segar bumper baru. Sementara dapur pacunya diperkuat mesin diesel
4-silinder 2.5 liter dengan intercooled turbocharger bertenaga 178 hp dan torsi
400 Nm.
Mitsubishi mencanangkan kehadiran Pajero Sport 4x2 AT sebagai lawan tanding
Toyota Fortuner AT, Chevrolet Captiva, Ford Everest dan para pesaing lain yang merajai segmen
high-SUV di India.
Merdeka.com -
Disaat harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai naik, dan untuk
membuktikan performa dan efisiensi bahan bakar Mitsubishi Mirage, PT Krama
Yudha Tiga Berlian Motors kembali menggelar Mirage Eco Fun Drive yang kedua,
Minggu (23/11).
Pengujian yang diikuti lebih dari 80 Mitsubishi Mirage ini dibagi dalam 3
kelompok, yaitu: pereli, media massa dan pemilik kendaraan Mitsubishi Mirage.
Diawali start dari markas besar KTB di Pulomas, Jakarta Timur, rute yang
dilewati dibagi dalam 2 rute, yaitu jalur utara dan selatan Jakarta.
Untuk finish di kawasan Alam Sutera, Serpong, para peserta harus melewati 5
check point yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya. Check point yang dipilih
kali ini adalah tempat-tempat wisata sejarah, antara lain Menara Syahbandar,
Museum Bank Indonesia, Taman Makam Pahlawan Kalibata dan Museum Satria Mandala.
Jurnalis Otosia yang berkesempatan mengendarai Mirage bernomor M225 dengan 3
rekan media lainnya mendapat rute utara dengan tujuan check poin pertama di
Museum Bank Indonesia di daerah Kota.
Meski hari libur, kondisi kemacetan di Jakarta tetap saja menjadi bumbu
penyedap ajang pengujian konsumsi BBM ini. Belum lama meninggalkan kantor pusat
KTB, Mirage M225 sudah dihadang kemacetan di daerah Sunter karena adanya
perbaikan jalan. Namun, kami tetap menjaga putaran mesin agar tetap konstan.
Kondisi jalan yang padat juga masih menghadang city car Mitsubishi yang
dipersenjatai mesin MIVEC 1.200cc ini saat memasuki kawasan kota tua. Dan
lagi-lagi, kami harus bersabar agar bisa mendapatkan hasil konsumsi BBM yang
lebih irit. Sesuai pesan yang disampaikan Brand Ambassador Mitsubishi Rifat
Sungkar bahwa kendalikan emosi saat berkendara.
Ternyata, kemacetan luar biasa juga ditemui para peserta Mirage Eco Fun
Drive 2 di jalur selatan. Tepatnya di daerah Kalibata. Banyak peserta mencoba
mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan tersebut.
Meski banyak hambatan berupa kemacetan di beberapa ruas jalan di jalur utara
maupun selatan Jakarta, namun konsumsi bahan bakar Mitsubishi Mirage tetap
mendapatkan hasil yang sempurna.
Dari ajang ini telah tercatat hasil konsumsi terbaik untuk kelas pemilik
kendaraan yaitu Budi Heryanto (Mirage A/T) hasilnya : 21,83/liter dan Ilmi
Dimas Rahma Pradana (Mirage M/T) dengan hasil 22,30/liter. Sedangkan untuk
kategori media tercatat hasil 25,10/liter dengan Mirage A/T.