Wednesday 30 September 2015

Mitsubishi Masih Nego Mobil Hybrid ke Pemerintah Indonesia

Mitsubishi Masih Nego Mobil Hybrid ke Pemerintah Indonesia
Outlander PHEV di GIIAS 2015 (Aris Ginanjar)
Tangerang - Berbeda dengan negara lain yang sudah menjadikan mobil hybrid menjadi pilihan utama berkendara, di Indonesia mobil hybrid memang belum terlalu familiar. Meski demikian, Mitsubishi yakin hybrid akan menjadi kendaraan pilihan utama di Indonesia.

"Kami memiliki manufactur mobil listrik terbaik di dunia. MiEV, eco car dan hybrid. Sebenarnya kami belum bisa memperkenalkan hybrid di negara ini, karena kami masih bernegosiasi dengan pemerintah," kata Executive General Manager of MMC Marketing Division PT KTB, Kosei Tamaki, di arena GIIAS, ICE-Serpong, Tangerang, akhir pekan lalu.

Namun Tamaki yakin Indonesia ke depannya bakal butuh mobil hybrid.

"Nanti waktunya akan datang masyarakat Indonesia ingin menekan polusi. Terlebih masyarakat Indonesia sangat suka dengan kendaraan yang irit. Tapi saya tidak tahu itu akan berapa lama lagi, apakah mungkin 3-5 tahun mendatang mobil hybrid akan menjadi pilihannya," katanya.

"Kami harus mengikuti peraturan pemerintah, dan kami terus melakukan komunikasi dengan pemerintah," tambahnya.

Ini Alasan Mitsubishi Tidak Kenalkan Konsep MPV Tahun ini

Ini Alasan Mitsubishi Tidak Kenalkan Konsep MPV Tahun ini
Outlander PHEV (Aris Ginanjar)
Tangerang - Mitsubishi memang atraktif dengan mobil SUV-nya. Lihat saja di GIIAS 2015 lalu, selain mobil Pajero Sport dan Outlander Sport, Mitsubishi juga mulai memperkenalkan SUV hybrid Outlander PHEV. Namun untuk mobil konsep MPV, Mitsubishi belum berani memamerkannya.

"Karena saat ini Mitsubishi Motors memfokuskan pada penjualan Triton. karena produk ini merupakan produk yang luar biasa, menguasai pasar. Market masih sangat bagus karena menawarkan produk yang bagus," begitu komentar Executive General Manager of MMC Marketing Division PT KTB, Kosei Tamaki saat ditanyai soal ini di arena GIIAS, ICE-Serpong, Tangerang, akhir pekan lalu.

Mitsubishi menurutnya selalu berusaha untuk fokus pada satu produk tertentu. “selain itu kami memiliki Pajero Sport, dan nanti saatnya kami akan memperkenalkan small MPV. Jadi semuanya satu per satu, karena kami tidak ingin gagal sedikit pun," katanya.

Dan ekonomi seperti saat ini, lanjut dirinya, tidak akan mengurungkan niat Mitsubishi untuk menginvestasikan besar mereka di Indonesia.

"Small MPV akan tetap di 2017. Kita berpikir positif, jika perekonomian di 2015 dan 2016 turun, maka bisa jadi di 2017 akan meningkat. Karena perekonomian Indonesia kan turun naik. Inilah waktu yang tepat untuk memperkenalkan Small MPV," tambahnya.

10 Pabrikan Siap Jadikan Rem Otomatis Sebagai Fitur Standar

10 Pabrikan Siap Jadikan Rem Otomatis Sebagai Fitur Standar dok GM
Washington -Setidaknya 10 pabrikan mobil menyetujui keputusan untuk menjadikan sistem pengereman darurat otomatis sebagai fitur standar di Amerika Serikat. Pemerintah di Negeri Paman Sam itu telah merekomendasikan teknologi itu untuk kendaraan terbaru.

Seperti diberitakan Leftlanenews, Senin (14/9/2015), meski sudah direkomendasikan oleh pemerintah, saat ini belum ada regulasi baru yang mengharuskan pabrikan mobil merekomendasikan pengereman darurat otomatis.

Meski begitu, produsen mobil secara sukarela mengadakan perundingan dan telah menyetujui dengan bekerja sama untuk menjadikan pengereman darurat otomatis sebagai fitur standar. Produsen mobil yang menyetujui penggunaan sistem itu adalah General Motors (GM), Audi, BMW, Ford, Mazda, Mercedes-Benz, Tesla, Toyota, Volkswagen dan Volvo.

"General Motors mendukung panggilan untuk sukarela perjanjian fitur keamanan yang akan membuat fitur forward collision warning dan pengereman darurat otomatis sebagai fitur standard pada kendaraan ringan," kata GM dalam sebuah pernyataan.

Namun, perusahaan seperti Fiat Chrysler Automobiles, Honda, Hyundai, Kia, Nissan, Jaguar Land Rover, Mitsubishi dan Subaru masih belum mengumumkan penggunaan pengereman otomatis sebagai fitur utamanya.

"Kami sedang memasuki era baru dalam keamanan kendaraan, difokuskan untuk mencegah kecelakaan, bukan hanya melindungi pengendara maupun penumpangnya saat terjadi kecelakaan. Tapi, kalau teknologi seperti pengereman darurat otomatis hanya tersedia sebagai pilihan atau model yang paling mahal, terlalu sedikit orang Amerika yang memanfaatkan era baru ini," ujar Menteri Transportasi AS, Anthony Foxx.

Insurance Institute for Highway Safety menyebut, fitur pengereman darurat otomatis bisa mengurangi cedera hingga 35 persen.

Konsumen Truk Harus Tahan Gejolak Ekonomi Global


Febri Ardani/KompasOtomotif Mitsubishi Fuso di GIIAS 2015.

Jakarta, KompasOtomotif – Gejolak ekonomi global yang berpengaruh pada keadaan ekonomi nasional saat ini berdampak di berbagai sektor. Karena itu pula, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors mengajak konsumen setia untuk bersiap diri menghadapi perubahan melalui seminar ”Gejolak Ekonomi Global dan Indonesia, Siapkah Anda?”, di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Ajang ini diikuti para pengusaha yang merupakan konsumen borongan (fleet) dan telah memercayakan Mitsubishi Fuso sebagai kendaraan bisnis mereka. Materi seminar diberikan oleh Prof Rhenald Kasali, yang merupakan Akademisi Bisnis dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Materi terbagi dalam tiga sesi, yaitu faktor pemicu perubahan, Jokowinomics dalam era kepemimpinan baru, serta solusi dan langkah yang harus ditempuh para pengusaha di tengah kondisi sulit.


KTB Seminar yang diselenggarakan KTB untuk memberi bekal konsumen kendaraan komersial Mitsubishi Fuso.
”Meski sedang sulit, pengusaha yang baik harus tetap membangun kreativitas dalam membuka peluang. Apalagi Pemerintah Indonesia menjanjikan pembangunan infrastruktur yang membuat ekonomi lebih seimbang.  Dengan kreativitas yang terus dipupuk oleh para pengusaha, maka rasa-rasanya peluang akan tetap terbuka lebar bagaimanapun kondisinya,” kata Khasali.

Peserta juga diimbau untuk cerdas mengambil peluang dari perubahan besar-besaran yang tengah terjadi di Asia-Pasifik, maupun dari kerja keras dari presiden baru. Perubahan juga harus dilakukan, yaitu mengubah mental ”from passangers to be drivers” yang artinya para pengusaha harus memiliki prinsip kemandirian.

Alasannya, pemerintah bisa saja gagal mengendalikan gejolak ekonomi global dalam perekonomian di negaranya, maka perubahan mental perlu dilakukan sehingga pengusaha tak hanya menyalahkan pemerintah, tetapi justru mendukung pemerintah dalam menstabilkan perekonomian dalam negeri.

Bertahan
Pada kesempatan ini KTB juga menyampaikan terima kasih kepada konsumen, karena Mitsubishi Fuso mampu bertahan bahkan meningkatkan market share. Data penjualan Januari-Agustus 2015 menunjukkan bahwa pangsa pasar Fuso sebesar 47,2 persen, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar 46,3 persen.

Mitsubishi Optimistis Hadapi Semester Kedua

Mitsubishi Optimistis Hadapi Semester Kedua
Jakarta - Mengacu pada pameran otomotif lalu Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) yang ramai dikunjungi orang, Mitsubishi optimistis di sisa tahun ini, penjualan kendaraan akan kembali semarak.

Meski tidak menargetkan penjualan, selama pameran berlangsung sejak 20-30 Agustus 2015 Mitsubishi Fuso mencatatkan perolehan 127 unit pemesanan kendaraan niaga yang terdiri dari Colt Diesel di kelas light duty truck, dan Fuso di kelas medium duty truck.

Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pameran tahun sebelumnya dengan perolehan penjualan sebesar 108 unit.

“Hal ini merupakan spirit bagi kami untuk mencapai target yang lebih baik di semester II tahun ini. Di tengah kondisi yang belum stabil, kami memiliki ekspektasi positif, dan ini tercermin pada hasil yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar General Manager of MFTBC Marketing Division KTB, Duljatmono dalam siaran pers yang diterima detikOto pada Rabu (2/9/2015).

Di GIIAS lalu, Mitsubishi menampilkan dua varian Tractor Head yang akan dirilis dalam waktu dekat.

Strategi ini mampu menarik rasa penasaran para pengunjung, dan banyak diantaranya sudah mengincar Tractor Head dan meminta KTB untuk segera merilis varian tersebut agar dapat mendukung bisnis mereka.



Tidak hanya itu, varian 4 SUPER SPEC (Super Speed, Super Power, Super Economical, Super Capacity) ini juga dilengkapi dengan berbagai jenis karoseri yang dapat membantu pengunjung dalam menentukan varian yang tepat untuk kebutuhan konsumen.

Di ajang GIIAS juga, KTB memperkenalkan kampanye Layanan Big Bang: Zero Down Time kepada para konsumen, sehingga bisnis konsumen dapat terus melaju tanpa memakan waktu operasional kendaraan.

Mitsubishi Triton Terbaru Terus Buru Perhatian

KTB MItsubishi All New Triton diluncurkan di Palembang.

Palembang,– PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) meneruskan proses pengenalan terhadap produk barunya, Mitsubishi All-New Triton ke lebih banyak kota. Setelah Jakarta, Balikpapan, Pekanbaru, Pontianak, Lampung, dan Semarang, kali ini giliran Palembang yang menjadi kawasan baru jajahan pikap pekerja itu.

Prosesi peluncuran di Palembang diselenggarakan pada Selasa (22/9/2015) atas kerjasama KTB dengan diler resmi Mitsubishi di area Palembang, PT Lautan Berlian Utama Motor dan PT Berlian Maju Motor.

”Palembang dipilih menjadi kota dilaksanakannya peluncuran All-New Triton untuk semakin memperkuat posisi Triton di Sumatera Selatan, terutama sebagai kendaraan pendukung di sektor perkebunan, industri, dan komoditas,” ujar Imam Choeru Cahya, Head of MMC Sales Group KTB dalam siaran resmi (25/9/2015).

Pada Juli 2015, Triton menempati posisi market leader untuk kelas small pick up 4x4 di area Sumatera Selatan dengan pangsa pasar 53,2 persen.  Untuk pasar nasional, area Sumatera Selatan memberi kontribusi penjualan hampir 6 persen dengan rata-rata penjualan 27 unit per bulan (retail sales Januari-Agustus 1015).

Layanan PurnajualDi area Sumatera Selatan, KTB memiliki enam diler resmi yang tersebar di kota Palembang, Lahat, Lubuk Linggau, dan Pangkal Pinang. Jaringan tersebut siap melayani kebutuhan after-sales service, baik untuk konsumen fleet, maupun konsumen private dalam bentuk layanan servis kendaraan maupun ketersediaan suku cadang.

KTB masih akan mengunjungi kota-kota lainnya di Indonesia untuk memperkenalkan Sport Utility Double Cabin lansiran Mitsubishi Motors ini kepada para konsumen hingga akhir September 2015 mendatang. KompasOtomotif