Febri Ardani/KompasOtomotif Mitsubishi Fuso di GIIAS 2015.
Jakarta, KompasOtomotif –
Gejolak ekonomi global yang berpengaruh pada keadaan ekonomi nasional
saat ini berdampak di berbagai sektor. Karena itu pula, PT Krama Yudha
Tiga Berlian Motors mengajak konsumen setia untuk bersiap diri
menghadapi perubahan melalui seminar ”Gejolak Ekonomi Global dan
Indonesia, Siapkah Anda?”, di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Ajang ini diikuti para pengusaha yang merupakan konsumen borongan (
fleet)
dan telah memercayakan Mitsubishi Fuso sebagai kendaraan bisnis mereka.
Materi seminar diberikan oleh Prof Rhenald Kasali, yang merupakan
Akademisi Bisnis dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Materi
terbagi dalam tiga sesi, yaitu faktor pemicu perubahan, Jokowinomics
dalam era kepemimpinan baru, serta solusi dan langkah yang harus
ditempuh para pengusaha di tengah kondisi sulit.
KTB Seminar yang diselenggarakan KTB untuk memberi bekal konsumen kendaraan komersial Mitsubishi Fuso.
”Meski
sedang sulit, pengusaha yang baik harus tetap membangun kreativitas
dalam membuka peluang. Apalagi Pemerintah Indonesia menjanjikan
pembangunan infrastruktur yang membuat ekonomi lebih seimbang. Dengan
kreativitas yang terus dipupuk oleh para pengusaha, maka rasa-rasanya
peluang akan tetap terbuka lebar bagaimanapun kondisinya,” kata Khasali.
Peserta
juga diimbau untuk cerdas mengambil peluang dari perubahan
besar-besaran yang tengah terjadi di Asia-Pasifik, maupun dari kerja
keras dari presiden baru. Perubahan juga harus dilakukan, yaitu mengubah
mental ”
from passangers to be drivers” yang artinya para pengusaha harus memiliki prinsip kemandirian.
Alasannya,
pemerintah bisa saja gagal mengendalikan gejolak ekonomi global dalam
perekonomian di negaranya, maka perubahan mental perlu dilakukan
sehingga pengusaha tak hanya menyalahkan pemerintah, tetapi justru
mendukung pemerintah dalam menstabilkan perekonomian dalam negeri.
Bertahan
Pada
kesempatan ini KTB juga menyampaikan terima kasih kepada konsumen,
karena Mitsubishi Fuso mampu bertahan bahkan meningkatkan
market share.
Data penjualan Januari-Agustus 2015 menunjukkan bahwa pangsa pasar Fuso
sebesar 47,2 persen, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya di periode
yang sama sebesar 46,3 persen.