Monday 9 November 2015

Begini Tampang "MPV Sejuta Umat" Mitsubishi untuk Indonesia


Corporate General Manager of Desain Office Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Tsunehiro Kunimoto berpose bersama Outlander PHEV di kantor pusat MMC di Tokyo, Jepang, Selasa (27/10/2015).

Tokyo, KompasOtomotif – Model produksi ketiga yang bakal mengenakan bahasa desain baru Mitsubishi Dynamic Shield adalah model multiguna (MPV) ukuran ringkas yang sudah dijanjikan diproduksi di Indonesia. Keterangan itu keluar dari pernyataan Corporate General Manager of Desain Office Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Tsunehiro Kunimoto di hadapan rombongan wartawan Tanah Air di Tokyo, Jepang, Selasa 

Desain Dynamic Shield Mitsubishi bisa bertahan sampai 15 tahun.
Dua model sebelumnya yang sudah mengadopsi Dynamic Shield adalah New Outlander Sport dan All-New Pajero yang sudah meluncur di Thailand pada Agustus lalu. Model lain yaitu crossover eX telah diluncurkan di Tokyo Motor Show 2015, namun model ini masih berwujud konsep.
MitsubishiMitsubishi All-New Pajero Sport 2015 mendebut di Thailand, Sabtu (1/7/2015).
Desain baru garapan Kunimoto itu merupakan hasil kompetisi pusat desain Mitsubishi di Frankfurt dan Jepang. Rancangannya diambil dari dua model legendaris, Pajero dan Lancer Evolution. Dynamic Shield akan jadi identitas baru Mitsubishi.
“Semua mobil tidak akan punya wajah yang sama, akan ada perbedaan berdasarkan konsep, tapi garis besarnya tetap dynamic shield. Konsep eX di Tokyo Motor Show 2015 beda, termasuk juga dengan desain yang akan diperkenalkan di Indonesia,: kata Kunimoto.
MPV kecil Mitsubishi rencananya akan diproduksi di Indonesia di pabrik baru MMC di Deltamas, Bekasi, Jawa Barat. Pemancangan tiang pertama sudah Maret 2015 dan dikatakan operasinya dimulai April 2017 dengan model pertama, All-New Pajero Sport. Setelah itu model yang akan diproduksi adalah pesaing AvanzaXenia, Mobilio, dan Ertiga.

Lebih Akrab dengan Mitsubishi Delica Royal



Jakarta, Otomania - Mitsubishi Indonesia resmi menghadirkan Delica Royal sebagain varian tertinggi di keluarga Sport Utility MPV. Penegasan kata Royal diartikan sebagai sebuah kemewahan yang dituangkan dalam pembaruan tiap sektornya.

"Ini hasil dari masukan pada konsumen. Terutama konsumen yang berkelas, yang ingin sebuah mobil pepenampilaj elegan dan mewah tapi harga kompetitif," kata Head of MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Imam Choeru Cahya kepadaOtomania di Jakarta Auto Show (JAS), Senayan, Rabu (28/10/2015).


Delica Royal

Dari tampilan luar, kesan sporty tetap menjadi sajian yang tak dihilangkan, justru di tambah dengan kehadiran permainan krom pada door handle dan cover kaca spion. Selain itu pelek berdimensi 18 inci yang lebih besar juga sudah disematkan lengkap bersama desain baru yang lebih fresh.

Masuk ke interior, suasana elegan terlihat dari lapisan jok berwarnabeige disemua kursi hingga baris ketiga. Selain berkelas juga menambah kenyamaan para penumpangnya.

Tidak cukup dengan itu, Mitsubishi pun melengkapi fitur Delica dalam memudahkan pengendara. Mulai dari audio steering switchpada gagang kemudi sampai rear parking sensor empat titik yang memudahkan ketika parkir mundur.

Delica royal

Dengan adanya penambahan ini, Delica Royal dibanderol Rp 450 juta on the road Jakarta. Harga ini selisih Rp 21 juta dibandingkan versi standar yang dijual Rp 429 juta. 

Kencan Singkat dengan Truk Hibrida Mitsubishi


Jajal Mitsubishi All-New Canter Eco Hybrid di pabrik Mitsubishi Fuso di Kawasaki, Jepang.
Kawasaki, KompasOtomotif – Teknologi kendaraan dengan dua sumber tenaga telah merambah ke produk niaga. Garis besarnya mendapatkan keuntungan dari efisiensi bahan bakar plus torsi besar dari motor listrik, seperti pengembangan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) yang menghasilkan generasi kedua Canter Eco Hybrid.
Generasi pertama produk berbasis model yang kita kenal dengan sebutan Colt Diesel itu telah dijual sejak 2006, pada generasi kedua, All-New Canter Eco Hybrid, mulai dipasarkan sejak Mei 2012. Truk canggih ini adalah hasil pengembangan Daimler Trucks Global Hybrid Center yang terletak di pabrik MFTBC –tempat kelahiran Canter Eco Hybrid- di Kawasaki, Jepang.
Febri Ardani/KompasOtomotifMitsubishi All-New Canter Eco Hybrid belum cocok untuk Indonesia terkait batas EURO II dan pajak mahal kendaraan dengan dua mesin.
Akhir pekan lalu, KompasOtomotif dapat kesempatan mencoba duduk di bangku penumpang saat Canter Eco Hybrid dikemudikan salah satu karyawan pabrik. Selama satu putaran, sekitar lima menit, pengoperasian truk pertama yang mengombinasikan transmisi kopling ganda Duonic dan motor hibrida ini bisa disaksikan langsung.
Canter Eco Hybrid mengombinasikan dua tenaga, dari mesin diesel 4P10 yang sudah dilengkapi sistem reduksi emisi dan motor listrik bertenaga Lithium-ion dengan output 40 kW (200 Nm). Baterai mendapat suplai energi setiap kali truk deakselerasi.
Febri Ardani/KompasOtomotifDetail Mitsubishi All-New Canter Eco Hybrid.
Truk yang dijajal bertransmisi otomatis. Di bagian instrument clusterpunya penampang khusus indikator pemakaian dan kondisi baterai. Canter Eco Hybrid hanya punya satu mode berkendara, saat berjalan merayap (tidak lebih dari 5 kpj) bodi bergerak cuma  menggunakan motor listrik.
Setelah pedal gas ditekan agak dalam, maka kedua sumber tenaga bekerja. Pengaturan pilihan mesin yang digunakan ditentukan elektronik, jadi pada pengoperasian sehari-hari hanya dkemudikan seperti biasa. Bedanya, di kabin kita bisa mendengar deru mesin diesel bila sudah bekerja, kebalikannya, sunyi bila menggunakan motor listrik.
Menggunakan teknologi hibrida, Canter Eco Hybrid 20 persen lebih irit dibanding model konvensional. Klaim efisiensi bahan bakarnya mencapai 12,8 kpl, selain itu kelebihannya minim emisi.

Hampir Semua City Car Naik Harga

Harga city car November

Jakarta, Otomania - Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang bermain di segmen mobil city car ternyata banyak yang melakukan revisi harga. Masuk bulan ke-11, ada lima mobil kota yang mengalami kenaikan harga.

Kelimanya datang dari empat ATPM, seperti Nissan March, Suzuki Celerio dan Splash, Mitsubishi Mirage, dan Daihatsu Sirion. Kenaikan harga tipa varian dan merek pun berbeda-beda.

Untuk Mitsubishi Mirage kenaikan harganya tiap varian berkisar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta. Sedangkan untuk Nissan March baik yang model 1.2L dan 1.5L kenaikan hargnya sebesar Rp 6 juta dari masing tipe.

Suzuki juga langsung menaikan kedua mobil city car-nya, Celerio dan Splash. Untuk Celerio naik Rp 3 juta dibandingkan harga bulan lalu, sedangkan Splash harganya naik Rp 4 juta.

Terakhir adalah Daihatsu Astra Motor dengan Sirion terbarunya. Dibandingkan harga bulan lalu, Sirion naik mengalami kenaikan harga sebesar Rp 1,5 juta baik versi manual dan otomatisnya.

Ini daftar lengkap harga terbaru city car yang Otomania dapatkan dari masing-masing web resmi ATPM per November 2015.

Picanto

Kia Morning 1.0 MT  Rp 148.500.000
All New Picanto M/T Rp 171.650.000
All New Picanto A/T Rp 185.650.000
New Picanto Platinum A/T Rp 205.650.000

Mirage

Mirage Exceed CVT 1.2L A/T Rp 178.000.000 jadi Rp 179.000.000
Mirage Sport Rp 172.500.000 jadi Rp 174.000.000
Mirage GLX 1.2L A/T  Rp 156.000.000 jadi Rp 157.000.000
Mirage GLS 1.2L M/T Rp 167.000.000 jadi Rp 168.000.000

Brio

Brio 1.2L S Otomatis Rp. 149.600.000
Brio 1.2L E Otomatis Rp. 157.600.000

Splash

New Splash 1.2 M/T Rp 164.000.000 jadi Rp 168.000.000
New Splash 1.2 A/T Rp 176.000.000 jadi Rp 180.000.000

Celerio

Celerio 1.0L M/T Rp 147.500.000 jadi Rp 150.500.000
Celerio 1.0L CVT Rp 159.500.000 jadi Rp 162.500.000

March

New March 1.2 M/T Rp 161.900.000 jadi Rp 167.900.000
New March 1.2 A/T Rp 171.850.000 jadi Rp 177.850.000
New March 1.2 XS  Rp 181.850.000  jadi  Rp 187.850.000
New March 1.5 M/T Rp 188.650.000 jadi Rp 194.650.000
New March 1.5 A/T Rp 198.400.000 jadi Rp 204.400.000

Etios Valco

Etios Type G M/T Rp. 171.100.000
Etios Type E M/T  Rp. 159.900.000
Etios Type JX M/T Rp. 145.300.000
Etios Type TOM'S Rp. 172.600.000

Hyundai i10

Grand i10 GL MT   Rp 147.500.000
Grand i10 GLS MT Rp 175.500.000
Grand i10 X MT     Rp 160.500.000

Sirion

Sirion 1.3 D FMC MT Rp. 155.825.000 jadi Rp 157.325.000
Sirion 1.3 D FMC AT Rp. 166.825.000 jadi Rp 168.325.000

Sejam 14 Truk Mitsubishi Diproduksi


Para pekerja di pabrik Mitsubishi Fuso di Kawasaki, Jepang, sedang memproduksi truk heavy duty.
Kawasaki, KompasOtomotif – Setiap makanan lezat punya resep khusus yang tidak jarang dirahasiakan. Prinsip itu sama saja seperti membuat kendaraan komersial, tapi KompasOtomotif beruntung bisa menyaksikan langsung proses pembuatan truk di pabrik Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Kawasaki, Jepang, akhir pekan lalu, atas undangan Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB).
Pabrik di Kawasaki dengan luas 431.200 meter persegi ini khusus memproduksi truk ringan dan heavy duty, lokasinya juga berbagi dengan pusat riset dan pengembangan Mitsubishi Fuso. Pabrik Kawasaki adalah salah satu dari tiga fasilitas produksi MFTBC di Jepang. Dua lainnya yaitu di Nakatsu untuk produksi transmisi dan di Toyama untuk bodi truk.
Yoshiro Motoyama, Senior Vice President, Head of Operations MFTBC menjelaskan, pabrik Kawasaki punya dua jalur produksi. Untuk truk ringan, satu jalur menghasilkan 130 unit per satu shift, itu berarti 260 unit per hari bila beroperasi normal. Sedangkan jalur produksi buatheavy duty hanya satu, kapasitas per satu shift 85 unit per hari.
“Setiap hari, 14,5 unit per jam yang diproduksi,” kata Motoyama, Sabtu .
Jalur produksi selalu bergerak, jadi para pekerja harus menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tepat. Ketelitian diutamakan, sebab bila terjadi kesalahan bakal menunda pekerjaan lainnya. Mulai Agustus 2015 lalu, teknologi otomatis bertenaga listrik telah diinstal jadi memangkas waktu terbuang ketika memindahkan produk ke jalur lain.
Total kapasitas per tahun mencapai 180.000 unit, pembagiannya 50 persen produksi kendaraan completely built up (CBU) dan 50 persencompletely knock down (CKD). Truk dari pabrik Kawasaki untuk memenuhi kebutuhan domestik dan seluruh pasar dunia, termasuk Indonesia.

Mitsubishi Incar "Sepotong Kue" dari Otomotif Indonesia


Kendaraan penumpang Mitsubishi saat dipamerkan di Ciputra World, Surabaya, 
Ginza, KompasOtomotif – Kendati sekarang pasar sedang kurang bergairah, Mitsubishi masih memandang Indonesia punya potensi besar. Alasan ini dikatakan Presiden PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Hisashi Ishimaki sebagai landasan pembangunan pabrik baru Mitsubishi berkapasitas 160.000 – 240.000 unit per tahun di Deltamas, Bekasi, Jawa Barat, yang rencananya mulai beroperasi pada April 2017.
Ishimaki mengatakan semua investasi yang dilakukan di Indonesia untuk waktu jangka panjang. Populasi masyarakat yang terus bertumbuh dan memiliki lebih dari 17.000 pulau adalah tantangan untuk otomotif, namun setelah bisa diatasi maka peluang terbuka lebar.
Selama tiga tahun (2011 – 2014) permintaan kendaraan di Indonesia berlangsung stagnan di atas 1 juta unit, namun baru tahun ini berubah, kata Ishimaki. Tahun depan terlalu gelap untuk diprediksi, namun selalu ada kemungkinan Indonesia mencapai penjualan 2 juta unit.
“Pada 2020 atau 2025, saat total 2 juta unit di Indonesia. Produk Mitsubishi akan mencapai 200.000 unit atau 10 persen dari total penjualan. Siapa tahu 30 tahun lagi bakal jadi 4 juta unit,” ucap Ishimaki.
Target itu memperhitungkan besar volume produksi di pabrik baru yang akan melahirkan All-New Pajero Sport, Low MPV, dan pikap L200. Saat mulai dipasarkan, generasi baru Pajero Sport  produksi lokal ditargetkan laku dua kali lipat menjadi 30.000 unit per tahun, sedangkan low MPVdipatok 60.000 untuk domestik. 

Selama tiga tahun dari 2011 hingga 2014, prestasi terbaik penjualan Mitsubishi terekam data asosiasi kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo) pada 2014 dengan pencapaian 159.147 unit. Sementara tahun ini (Januari-September), Mitsubishi memeroleh hasil sementara 87.392 unit.

Mau Cari SUV? Ini Daftar Harganya

Stanlymesin diesel mitsubishi pajero sport dakar
Jakarta, KompasOtomotif – Sport Utility Vehicle (SUV) di pasar otomotif nasional pilihannya cukup beragam. KompasOtomotif telah merangkum SUV yang dibanderol di atas Rp 400 juta dan di bawah Rp 1 miliar.

Line-up SUV yang beredar di Indonesia, mulai dari Mercedes-Benz GLS-Class, BMW X1, X3, Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner, Hyundai Santa Fe dan Kia New Sportage.

Banderol SUV tersebut dihimpun ari situs resmi dari masing-masing merek. Berikut daftar harganya untuk November 2015:

Mercedes-Benz

GLA-Class (off-the road)

New GLA 200 Urban Rp 599.000.000
New GLA 2OO Sport Rp 649.000.000

BMW (off-the road)

X1 sDrive18i xLine Edition Rp 629.000.000
X1 sDrive18i Sport Edition Rp 659.000.000
X1 sDrive20d Sport Edition Rp 689.000.000

X3 xDrive20i xLine Rp 929.000.000
X3 xDrive20d xLine Rp 949.000.000
X3 xDrive20d EfficientDynamics Rp 899.000.000

Mitsubishi (on the road)

Pajero Sport

Dakar 4X4 Rp 534.000.000
Dakar 4X2 Rp 467.000.000
Exceed 4x2 Rp 429.000.000
GLS 4X2 Rp 412.000.000
GLX 4X4 Rp 463.000.000
V6 4X2 Rp 493.500.000

Toyota

Fortuner 2.7 G A/T Lux Bensin Rp 483.150.000
Fortuner 2.7 G A/T Lux TRD Bensin Rp 512.100.000
Fortuner 2.7 V A/T Bensin Rp 532.700.000
Fortuner 2.5 G A/T 4x4 Diesel Rp 496.900.000
Fortuner 2.5 G M/T Diesel Rp 424800.000
Fortuner 2.5 G M/T TRD Diesel Rp 455.300.000
Fortuner 2.5 G A/T Diesel Rp 435.600.000
Fortuner 2.5 G A/T TRD Diesel Rp 466.100.000
Fortuner 2.5 G A/T TRD LTD Diesel Rp 471.500.000

Hyundai

Santa Fe
Sport Rp 417.000.000
Gas     Rp 478.000.000
Gas Limited Rp 489.000.000
CRDi Rp 523.500.000
CRDi Limited Rp 534.250.000

Kia

New Sportage EX A/T Rp 409.000.000
New Sportage Platinum A/T Rp 453.500.000
New Sportage Diesel Rp 425.000.000

Lima Hari, 456 Unit Mitsubishi Terjual di Senayan


Mitsubishi Pajero Sport di Jakarta Auto Show 2015.
Jakarta, KompasOtomotif - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengaku berhasil mengumpulkan surat pemesanan kendaraan (SPK) ratusan unit sepanjang lima hari pameran di Jakarta Auto Show (JAS) 2015, 28 Oktober-1 November 2015. Hasil ini cukup menggembirakan mengingat upaya mendongkrak penjualan di pengujung tahun.

Dari data penjualan yang dikirim KTB,  model terlaris yang berhasil dijual adalah Pajero Sport dengan 267 unit. Model terlaris kedua disumbangkan oleh Outlander Sport dengan 86 unit, selanjutnya ada Mirage 80 unit, Delica 13 unit, dan terakhir pikap Triton 10 unit.

"Pencapaian 456 unit ini melebihi ekspektasi kami yang hanya menargetkan 250 unit selama pameran berlangsung. Tentunya ini merupakan suatu bukti kepercayaan masyarakat kepada kendaraan penumpang Mitsubishi," kata Imam Choeru Cahya, Head of MMC Sales Group PT KTB dalam keterangan resminya, Senin . 

Larisnya Pajero Sport di Senayan, tak elak karena program diskon yang ditawarkan Mitsubishi selama pameran. Tak tanggung-tanggung potongan harga cukup signifikan, hingga Rp 70 juta, untuk model tertentu. 

Mitsubishi Fuso Incar Peringkat Satu di Jepang


Mitsubishi Fuso di Tokyo Motor Show 2015.
Tokyo, KompasOtomotif – Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) pasang target tinggi mencapai penjualan global 300.000 unit pada 2020. Di tahun yang sama, saat Jepang menggelar Tokyo Olympics, Mitsubishi Fuso berjanji menjadi merek kendaraan niaga nomor satu di dalam negeri.
Konsep berpikir out of the box jadi sebagian landasan mencapai tujuan. Marc Llistosella, CEO dan Presiden MFTBC mengatakan hal itulah yang dibutuhkan untuk memenuhi target sebagai Daimler Trucks Asia. Seperti diketahui, Daimler AG adalah pemilik saham terbesar Fuso, operasinya bergerak bekerja sama dengan Daimler India Commercial Vehicle Pvt Ltd di bawah Daimler Trucks  Asia.
Target penjualan global 300.000 unit naik hampir dua kali lipat dari pencapaian pada 2014 sebesar 174.595 unit yang meliputi truk ringan, medium, dan heavy duty. Indonesia adalah pasar terbesar Mitsubishi Fuso di luar Jepang dengan hasil 58.113 unit pada 2014 , sedangkan di dalam negeri penjualan di tahun yang sama sekitar 60.000 unit.
Di Tokyo Motor Show 2015, Senior Vice President and Head of Mitsubishi Fuso Sales Japan Tameo Miwa mengatakan, perusahaan sedang berjuang setiap hari untuk menghasilkan produk superior menggunakan teknologi Daimler AG.
Pembenahan
Menjadi paling berprestasi di Jepang bukan tugas mudah, Miwa menjelaskan, selain mengembangkan produk, kualitas wiraniaga dan mekanik juga ditingkatkan. Kemampuan wiraniaga akan dibina hingga tidak hanya tahu soal jualan tapi juga paham detail produk, perencanaan keuangan, dan manajemen.
Sementara untuk mekanik, pelatihan akan lebih banyak digelar biar skillperawatan kendaraan semakin maju. Operasi Fuso di berbagai negara dengan kualifikasi seperti itu juga akan diterapkan.
“Di Mitsubishi Fuso, kami mendukung pengemudi masa depan dengan apa yang kita punya. Saya yakin pada 2020 kami bisa menjadi perusahaan yang terbanyak dipillih konsumen,” ujar Miwa.

Perkenalkan, Truk Berkonsep Pisau Lipat


Mitsubishi Super Great V Spider, konsep truk heavy duty yang punya banyak tangan multifungsi.
Tokyo, KompasOtomotif – Kendaraan penumpang bukan daya tarik satu-satunya di Tokyo Motor Show (TMS) 2015. Di stan Mitsubishi divisi komersial, ada juga satu konsep yang bisa membuat mata terbelalak, yaitu Super Great V Spider yang dirancang punya banyak “tangan” seperti laba-laba dengan bermacam fungsi.
Konsep truk heavy duty tidak biasa ini dikerjakan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC). Saat diperkenalkan di pembukaan TMS, Rabu (28/10/2015), Senior Vice President and Head of Mitsubishi Fuso Sales Japan, Tameo Miwa, mengatakan Spider adalah visi MFTBC atas truk bergaya pisau lipat dari “Swiss”.
“Banyaknya peralatan yang dipasang membuatnya jadi alat serba guna dan simbol bagaimana Fuso membantu membangun negeri,” katanya.

Di bagian belakang Mitsubishi Super Great V Spider terdapat empat "tangan" yang berfungsi memegang, menggaruk, menjepit, dan mengebor.
Spider berbasis model FV64VJR dengan mesin diesel 6R10 berkapasitas 12L. Kemampuan maksimumnya 460 PS @1.800 rpm dan torsi 2.500 Nm @1.200 rpm, tapi tentu yang jadi hal unik bukan itu. Di belakang Spider punya empat crane dengan fungsi yang berbeda, yaitu sebagai penjepit, penggaruk, pemegang, dan bor.
Setiap tangan bisa bergerak individu, lantas bila tidak digunakan dilipat ke dalam. Spider juga punya "kaki" tambahan yang membantu menyetabilkan bodi bila crane sedang bekerja.
Konsepnya, truk ini jadi pekerja berat yang punya banyak talenta. Konsumen tidak perlu membeli lebih dari satu truk untuk mengerjakan berbagai pekerjaan sulit. MFTBC juga memaparkan, Spider adalah refleksi komitmen perusahaan untuk melayani selama 24 jam sehari dan tujuh hari sepekan.

Mitsubishi Masih Usaha Outlander PHEV untuk Indonesia


Mitsubishi Outlander PHEV di GIIAS 2015.
Jakarta, KompasOtomotif – Pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2015 lalu, Kosei Tamakai, Executive GM of MMC Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan negoisasi dengan pemerintah Indonesia terkait Outlander PHEV. Lantas, bagaimana perkembangannya?

Guntur Harling, Head of MMC Product Planning Departement PT KTB membeberkan, semua model yang dijual di Indonesia harus disesuaikan dengan regulasi dari pemerintah dan Mitsubishi selalu mengikuti aturannya. Begitu juga pada Outlander PHEV.

“KTB dalam hal ini ingin mengikuti peraturan tersebut untuk menyiasati hal tersebut memang saat ini kita masih melakukan studi dengan prinsipal kira-kira bagaimana kita bisa menjualnya tanpa melanggar regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah,” ucap Guntur menjawab pertanyaan KompasOtomotif di acara Press Conference Delica Royal di hotel Sultan jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (29/10/2015).

Sampai saat ini, Guntur menambahkan, belum ada informasi baru terkait Outlander PHEV. Tapi, pihaknya akan mengusahakan agar bisa lolos dan dijual tanpa melanggar peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ilham Iranda Syahputra, Head of Event & Promotion Departement PT KTB, menurutnya KTB sering berkomunikasi dengan pihak prinsipal untuk masalah Outlander PHEV. Tapi, belum menemukan titik terang, karena Sport utility vehicle (SUV) dengan sistem penggerak listrik hibrida plug in ini memiliki ukuran ban yang cukup besar dan tidak ada ruang untuk menyimpan ban serep.
“Mau disimpan dibawah atau dibelakang sudah tidak ada ruang karena kalau di bawah ada baterai, lagi pula ukuran bannya besar dan Mitsubishi selalu menyiapkan ban cadangan sesuai dengan ukuran, hanya Mirage yang beda,” kata Ilham kepada KompasOtomotif.

Lampaui Target, Mitsubishi Laku Keras di JAS 2015


Delica Royal Jakarta Auto Show 2015
Jakarta, Otomania - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yang ikut meramaikan Jakarta Auto Show (JAS) 2015 mendapat hasil positif. Selama lima hari pameran (28 Oktober - 1 November 2015), kendaraan penumpang Mitsubishi laris sebanyak 456 unit.

Mitsubishi Pajero Sport menjadi produk unggulan yang menyumbang penjualan tertinggi selama acara. Berdasarakan data yang Otomania dapatkan dari KTB, total penjualan Pajero mencapai 267 unit atau berkontribusi sebesar 58 persen.

"Hasil ini melebih target dan ekpektasi yang awalnya hanya 250 unit selama pameran. Hal ini tentu menjadi bukti kepercayaan dari masyarakat kepada kendaraan penumpaan kami," ucap Imam Choeru Cahya, Head of MMC Sales Group PT KTB dalam pesan singkatnya, Senin (2/11/2015).

Selain Pajero, di posisi kedua Mitsubishi Outlander Sport juga mendapat angin segar dengan total 86 unit yang terpesan dan disusul oleh city car Mirage sebanyak 80 unit. Untuk pikap kabin ganda terbarunya, all new Triton, menyumbang penjualan sebesar 10 unit.

Sedangkan Delica laris sebanyak 13 unit. Angka ini termasuk akumulasi dari pesanan Delica Royal yang diluncurkan di hari pertama pameran dengan harga Rp 450 juta

"Obat Manjur" Bikin Kokoh Kaki-kaki SUV


Jakarta, Otomania
 - Pemilik SUV berdimensi besar, seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport atau bahkan Jeep Wrangler, bisa menjajal suspensi bermerek Tough Dog yang dipasarkan Banteng Mas. Produk asal Australia ini diklaim memiliki daya kerja dan performa yang bisa diandalkan.

Sistem suspensi ini sudah memiliki nama besar dikalangan pecinta kendaraan four whell drive (4WD). Kemampuanya meredam guncangan saat melibas medan kasar mampu memberikan kenyamaan tersendiri ketika mobil sedang diajak berpetualang.

"Salah satu kelebihannya shocbreaker ini memang dibuat untuk mobil-mobil SUV dan pikap semi off-road. Jadi saat digunakan di medan terjal memang sudah teruji kualitasnya," ucap Helen dari Banteng Mas Kepada Otomania, Senin

Selain bisa digunakan untuk mobil SUV, kendaraan pikap kabin, seperti Hilux, Ford Ranger dan Navara juga bisa mengaplikasinya.


Banteng Mas menawarkan suspensi Tough Dog ini secara terpisah. Bila hanya ingin mengaplikasi bagian depan yang sudah lengkap spring dipasarkan sebesar Rp 5,4 juta satu unitnya, sedangkan untuk bagian belakang Rp 2.5 juta per shock-nya.

Bila tertarik, bisa langsung meminangnya di di toko Banteng Mas yang berlokasi di Mega Glodok Kemayoran (MGK) lantai 8, Jakarta Pusat. Di sini konsumen juga bisa langsung menggunakan jasa pemasangan bila diperlukan
.