Monday 15 December 2014

Hasil Tes Mitsubishi Delica Terbaru di Indonesia


  

By : Dhany Ekasaputra

Anda perlu kendaraan serba guna? Mungkin Mitsubishi Delica dapat dijadikan salah satu pertimbangan. Mobil keluarga dengan daya jelajah setara SUV, tentu menjadi hal menyenangkan. Alhasil, tak ada lagi kegiatan yang tidak dapat dilakoni bersama Delica.

Bila kompetitor di kelasnya lebih mengusung konsep mewah dan elegan, Mitsubishi memilih desain gagah dan sporti pada Delica. Wajar bila ia begitu berbeda. Kesan kotak begitu kentara pada garis bodinya dengan ground clearance tinggi serta pemakaian ban berprofil tebal.

Kesan kaku pun terus berlajut ke interior. Tapi desainer Mitsubihi turut menyisipkan fungsi agar Delica kian sesuai dengan konsep sporti. Banyaknya laci penyimpanan menjadi bukti bahwa tidak ada tempat yang terlihat sia-sia di interior Delica.

Akses penumpang pun tergolong mudah dengan tersedianya pintu geser elektrik di kedua sisi. Satu yang unik adalah pe­dal untuk menggeser bangku baris kedua dari belakang.

AC climate dan double blower, kian menjamin kesejukan kabin Delica yang begitu lapang. Posisi bangku tingi memberikan visibilitas lebih luas dan ruang kepala serta kaki lapang. Anda dapat meluruskan kaki meski berada di bangku baris ketiga sekalipun.

Berbicara suspensi, Delica memang bukan yang terbaik. Ia masih kalah lembut ketimbang Nissan Serena dan Mazda Biante. Tapi dengan ground clearance tinggi serta suspensi independen, ia terasa lembut ketika melewati medan light off-road.

Dampak dari ground clearance tinggi adalah centre of gravity yang tinggi pula. Efeknya, kemampuan pengereman Delica menjadi cukup jauh. Jarak 58,9 meter diperlukan untuk berhenti dari 100 km/jam.

Pun begitu dengan sisi kestabilan ketika bermanuver. Profil ban tebal membuat akurasi kemudi tidak sebaik kompetitornya. Untuk itulah, Mitsubishi meng­adopsi kontrol kestabilan agar pengendalian tetap berada di balik lingkar kemudi. Peran komputer cukup besar dalam mengurangi tenaga mesin saat salah satu ban kehilangan grip-nya.

Untuk tenaga mesin sendiri, Mitsubishi menggunakan basis mesin Outlander dan Lancer yang telah berteknologi MIVEC. Bedanya, Delica mengadopsi Single Over Head Camshaft (SOHC) dan telah dilengkapi Auto Stop & Go. Jadi saat berhenti, mesin akan secara otomatis mati dan akan kembali bekerja ketika pedal rem diangkat atau suhu kabin mulai terasa panas.

Fitur tersebut cukup mampu mereduksi konsumsi BBM. Tercatat Delica mampu berada diangka 10,6 km/l di rute dalam kota dan 15,9 km/l di rute tol dengan putaran mesin 2.000 rpm saat 100 km/jam. Cukup mudah untuk meraih angka ini, lantaran di dasbor tersedia indikator ECO untuk memastikan Anda berkendara efisien.

Tranmisi CVT Invec III mampu meredam entakan saat berakselerasi. Sprint 0-100 km/jam mampu diraih dalam 12,4 detik. Penerapan transmisi tanpa roda gigi inilah yang membuat Delica terasa kurang bertenaga. Tapi pengemudi dapat mengunakan paddle shift untuk menjaga putaran mesin atau memanfaatkan mode Sport agar posisi putaran mesin berada dikisaran 2.500 rpm.

Jadi, ingin berlibur di alam terbuka bersama keluarga?

Rival
Nissan Serena Highway Star

Mesin: 1.998 cc 4-silinder
0-100 km/jam: 11,4 detik
Harga: Rp 399 juta

+ Suspensi lembut, desain, harga
- Daya jelajah, ruang kaki baris ketiga

First Opinion
Line-up Mitsubishi identik dengan ketangguhan. Lihat saja Mitsubishi Lancer Evolution, Pajero Sport Dakkar dan Outlander. Kini Delica menjadi pelengkap lini Mitsubishi. Performa berada dalam batas rata-rata, tapi kemampuan jelajah dan kele­gaan kabin mampu memberikan tawaran menarik bagi konsumen Indonesia.

Sekilas Pandang
- Masih CBU Jepang
- Daftar inden 2-3 bulan

No comments:

Post a Comment