JAKARTA (DP) – Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) bekerjasama dengan Lembaga Teknologi Fakultas Teknik (Lemtek) Universitas Indonesia melakukan pengetesan konsumsi bahan bakar New Mirage dalam acara bertajuk “Uji Irit Bahan Bakar Mitusbishi New Mirage.”
Pengujian dilakukan pada 26-27 Oktober lalu. New Mirage diuji di kondisi berkendara meliputi jalanan perkotaan, luar kota, jalan bebas hambatan, dan jalan berbukit di daerah Jakarta, Ciawi, Puncak, Bandung, dan Purwakarta sejauh 407 km.
“Pengetesan ini bukan yang pertama dilakukan di Mirage, pertama ialah pada 2012. Kini New Mirage sudah meluncur pada Juni 2016 lalu, dan dengan segala pengembangan terbarunya kami ingin membuktikan keunggulan efisiensi bahan bakarnya,” kata Hisashi Ishimaki, Presiden Direktur KTB.
Metode yang digunakan adalah full to full. Mengacu pada standar SAE J1082-200802 untuk memperoleh data konsumsi bahan bakar kendaraan dengan cara yang digunakan.
Pengisian full to full dilakukan dengan mengisi bahan bakar sampai penuh hingga tidak ada udara yang terperangkap. Untuk memastikan proses ini bahan bakar yang telah terisi pada tangki ditunggu selama 30-60 menit. Jika tidak terjadi penurunan artinya tangki sudah penuh.
Pada saat pengisian kembali setelah finis, dilakukan proses ‘cooling down’ kendaraan selama beberapa jam, untuk membiarkan volume bbm yang ada di dalam tangki menjadi stabil dan tidak mengembang karena panas.
Selisih nilai awal dan akhir merupakan nilau besar konsumsi bahan bakar pada kendaraan tersebut. [dp/Gls]
Beberapa standarisasi yang juga dilakukan pada metode ini antara lain:
1. Pengisian ulang bahan bakar dengan gelas ukur.
2. Konsumsi bahan bakar total (liter)
3. Jarak tempuh (km)
4. Temperatur bahan bakar(celcius)
5. Temperatur ambient (celcius)
6. Tekanan barometrik (kPa)
7. Tekanan ban (psi)
8. Total berat badan penumpang minimal 136 kg
No comments:
Post a Comment