Tuesday 13 January 2015

8 Teknologi Baru yang Merevolusi Kendaraan di 2015

Liputan6.com, Las Vegas - Sebagai ajang pembuka tahun, gelaran Consumer Electric Show (CES) rutin digelar di wilayah gersang, Las Vegas, Amerika Serikat.

Di 2015 ini, pada 6-9 Januari lalu CES kembali menggelar teknologi terbaru di ranah teknologi, tak terkecuali bidang otomotif. Dilansir dari T3, terdapat setidaknya 8 teknologi kendaraan yang bakal banyak diaplikasikan di 2015 ini.
  •  Mercedes Benz F015
Bukan Mercedes namanya jika tanpa inovasi. Kali ini, mobil masa depan dengan desain aerodinamis ini berbalut manis dengan gaya konservatif khas Mercedes-Benz.
Sebagai mobil masa depan, F015 merupakan mobil 'pintar' atau otonomos yang mampu berkendara mandiri. Mobil konsep ini dilengkapi dengan mesin 272 tenaga kuda.
Mobil ini menjadi primadona bukan saja karena pintar, melainkan karena fitur bawaan yang mampu memanjakan penumpang istimewanya. Tak seperti mobil penumpang yang ada saat ini, penumpang di dalam F105 disuguhi model ruangan konfrensi.
  •  VW Golf R Touch
Tesla tampaknya bakal dapat pesaing baru. Kali ini, giliran pabrikan mobil Jerman, Volkswagen (VW), yang berniat untuk menyematkan teknologi komputer menyeluruh pada kendaraan mereka.
Inilah yang ditawarkan VW Golf R Touch. Kontrol dan fitur di dalam kabin kemudi roda empat asal Jerman ini bekerja dengan kontrol gestur lewat tiga layar yang membentang lebar.
  • Lampu Laser
Dahulu, lampu dengan teknologi laser mungkin hanya sekedar angan-angan. Ketika hadir pertama kali lewat BMW i8 dan Audi R8, kegunanannya pun dipertanyakan. Kini, di 2015 jawaban atas segala keraguan tersebut pun berhasil ditepis.
Lewat lampu laser, fungsinya tak lagi sekedar untuk penerangan jalan. Teknologi ini mampu memperkirakan jarak kendaraan yang ada di depan dan selanjutnya dikalkulasi untuk fitur keamanan.
Selain itu, pengukuran terhadap berbagai aspek lingkungan yang ada di perjalanan juga mampu dikalkulasi oleh laser. Diantaranya, adalah ketika kendaraan akan melalui jalanan sempit.
  •  Evolusi Kendaraan Otonomos
Kendaraan pintar, atau otonomos memang telah lama santer terdengar. Lantas, apa yang baru di tahun 2015 ini?
Awalnya, kendaraan otonomos diperkirakan akan menimbulkan kebosanan di perjalanan, mengingat mekanisme mengemudi yang cenderung statis dalam kecepatan stagnan.
Namun, dengan semakin canggihnya teknologi otonomos, kemampuan kendaraan pintar juga turut berevolusi.
Di masa depan, Anda cukup duduk santai menikmati perjalanan, sambil membiarkan mesin-mesin canggih bekerja autopilot dalam menghadapi perjalanan jauh, kemacetan lalu lintas, dan berbagai hambatan lain di perjalanan.
  •  Instrumen LCD dari Sharp
Selama ini, instrumen dan indikator kendaraan, seperti speedometer menjadi hal pokok di dalam kabin kendaraan. Fungsinya pun masih konservatif sebatas indikator dan alat bantu pengemudi.

Di ajang CES 2015, Sharp memperkenalkan instrumen baru yang berbasis LCD. Kini, pengemudi tak lagi sekedar disuguhi instrumen konservatif yang membosankan.

Para desainer kendaraan pun dapat dengan leluasa untuk menelurkan gagasan mereka lewat desain-desain instrumen yang semakin bervariatif.
  •  Pengisian Energi Induktif
Ketakutan terbesar dari mobil listrik adalah pada metode pengisian energi yang diklaim memakan waktu lama. Kini, seiring kemajuan teknologi, pengisian energi mobil listrik bahkan tak lebih dari waktu makan siang.
Selain waktu yang cepat, metode pengisian pun turut berkembang. Di masa depan, mobil listrik tak akan lagi direpotkan dengan kabel dan cara pengisian konvensional.
Sebagai penggantinya, metode pengisian energi secara induktif layaknya ponsel pun siap diterapkan. Selain 'wireless', metode ini dijanjikan tak akan memakan waktu lama.
  •  Komputasi Berbasis Cloud
Era Komputer telah lama masuk ke dalam kabin kendaraan. Kini, pabrikan otomotif pun berupaya untuk terus menyempurnakannya.
Salah satu yang menarik perhatian di CES 2015 adalah penyertaan fitur Cloud di dalam kendaraan. Informasi yang membutuhkan data besar tentu mampu difasilitasi oleh fitur satu ini.

Di masa depan, salinan data perjalanan, peta, hingga informasi lalu lintas yang semakin komprehensif akan mampu didapat menyertai penyertaan fitur Cloud di dalam kendaraan.
  • Teknologi OLED
Teknologi OLED atau Organic LED sebagai kelanjutan dari LED kini turut masuk ke dalam industri roda empat. Dengan kemampuannya yang semakin canggih, teknologi ini mampu berperan ganda, baik untuk diaplikasikan pada bagian interior maupun eksterior kendaraan.
OLED yang konon lebih mudah diaplikasikan karena dapat menyesuaikan kontur interior, juga semakin hemat energi sehingga  cocok untuk digunakan di dalam kendaraan.

Banyak digunakan sebagai fungsi sinar ambient di dalam interior kendaraan modern, fungsi dari OLED dipastikan akan semakin luas seiring dengan berkembangnya fitur-fitur kendaraan di masa depan. (Des/Des)

No comments:

Post a Comment