Tuesday 20 January 2015

Jangan modifikasi bagian yang sudah distandarkan pabrik





Merdeka.com - Car sharing menjadi langkah alternatif bagi para komuter warga luar Jakarta yang bekerja di Ibu Kota. Di luar soal hemat waktu, BBM, dan keuntungan lainnya, ada yang perlu ditekankan dalam menjalankan car sharing yang lazimnya satu mobil dimuati banyak orang terkait dengan faktor efisiensi. Peringatan ini pun sedianya berlaku bagi transportasi dadakan semacam travel gelap.
"Kalau mobilnya 7-seater, isinya 7 people, jangan 9 orang, jangan 12 orang. Sesuailah dengan spesifikasinya," kata Rudy Novianto praktisi keselamatan berkendara.
Rudy pun coba mengingatkan kembali peristiwa-peristiwa yang terjadi dengan sebab yang sama, yakni melebihi kapasitas.
"Kan kita tahu ya beberapa tahun lalu, artis ibu kota pulang dari Bandung, terlibat kecelakaan di Cipularang. Apa pun penyebabnya, isi mobilnya katanya ada banyak. Selain itu ada anak pejabat yang nabrak mobil, mobil (yang ditabrak) kebalik, isinya keluar dan jumlah penumpangnya melebihi yang ditentukan," ujarnya.
Selain penekanan soal kapasitas, modifikasi terpaut untuk memperbesar kapasitas juga sesuatu yang sangat dilarang.
"Artinya apa, kita jangan memodifikasi kendaraan selain yang sudah dibuat pabrik. Diubah dari yang tadinya menghadap ke depan, jadi ke samping," ujarnya.
(kpl/why/rd)

No comments:

Post a Comment