caranddrive
Bahkan banyak pecintanya Lancer Evolution yang menilai, Evo bukanlah sebuah mobil, melainkan sebuah senjata rahasia. Karena Mitsubishi Lancer Evolution selama ini telah bermetamorfosis berubah menjadi lebih baik dan kerap menjadi pilihan sebagai mobil balap jalanan.
Nah kali ini detikOto coba kilas balik melihat sepak terjang Lancer Evolution selama ini seperti dilansir dari Car and Driver. Penasaran atau ingin bernostalgia? Simak yang satu ini Bro.
1. Mitsubishi Galant VR-4 1987
Banyak yang tidak mengetahui, sebenarnya Mitsubishi Galant VR-4 1987 adalah kakek buyut dari Lancer Evolution.
Mitsubishi Galant VR-4 memiliki jeroan yang sama seperti Lancer Evolution. Yakni dengan menawarkan mesin turbocharged berkapasitas 2.0 liter empat-silinder, yang memiliki penggerak All Wheel Drive.
Tercatat Galant VR-4 yang memiliki tenaga 195 tenaga kuda, berhasil merebut pecinta otomotif di Amerika pada 1991 dan 1992. Terbukti mobil ini bisa terjual hingga ratusan unit di Amerika.
Jantung Evo 4G63T
Banyak dipilihnya Galant VR-4 oleh pecinta otomotif di Amerika kala itu, tidak lepas dari jeroan yang ditawarkannya. Yaitu sebongkah mesin 4G63T Turbocharged DOHC 16-valve.
Sebelumnya mesin ini tidak memiliki turbo dan hanya disapa 4G63, yang diselipkan twin counter-rotating balance shaft dan rugged iron block. Namun mesin ini sangat mudah untuk dimodifikasi ditempelkan turbo untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Akhirnya Mitsubishi pun menerapkannya sebagai standar pabrikan, dan menyapa mesin Galant VR-4 dengan 4G63T. Mesin ini pun langsung ditempelkan juga pada Mitsubishi Eclipse GSX 1992. Mesin ini diproduksi di Illinois.
Dan mesin ini 4G63T yang memiliki tenaga hingga 195 tenaga kuda, menjadi senjata utama pada Lancer Evolution, mulai Evo I hingga IX.
Banyak yang tidak mengetahui, sebenarnya Mitsubishi Galant VR-4 1987 adalah kakek buyut dari Lancer Evolution.
Mitsubishi Galant VR-4 memiliki jeroan yang sama seperti Lancer Evolution. Yakni dengan menawarkan mesin turbocharged berkapasitas 2.0 liter empat-silinder, yang memiliki penggerak All Wheel Drive.
Tercatat Galant VR-4 yang memiliki tenaga 195 tenaga kuda, berhasil merebut pecinta otomotif di Amerika pada 1991 dan 1992. Terbukti mobil ini bisa terjual hingga ratusan unit di Amerika.
Jantung Evo 4G63T
Banyak dipilihnya Galant VR-4 oleh pecinta otomotif di Amerika kala itu, tidak lepas dari jeroan yang ditawarkannya. Yaitu sebongkah mesin 4G63T Turbocharged DOHC 16-valve.
Sebelumnya mesin ini tidak memiliki turbo dan hanya disapa 4G63, yang diselipkan twin counter-rotating balance shaft dan rugged iron block. Namun mesin ini sangat mudah untuk dimodifikasi ditempelkan turbo untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Akhirnya Mitsubishi pun menerapkannya sebagai standar pabrikan, dan menyapa mesin Galant VR-4 dengan 4G63T. Mesin ini pun langsung ditempelkan juga pada Mitsubishi Eclipse GSX 1992. Mesin ini diproduksi di Illinois.
Dan mesin ini 4G63T yang memiliki tenaga hingga 195 tenaga kuda, menjadi senjata utama pada Lancer Evolution, mulai Evo I hingga IX.
2. Mitsubishi Lancer Evolution I
Akhirnya kita coba masuk ke era Lancer Evoution bro.
Bersamaan dengan ajang rally dunia, waktu itu Mitsubishi mengirimkan Galant menjadi armada mereka pada era 1980-1990'an. Dan pada 1992 Lacer Evolution pertama kalinya mengikuti ajang Rally dunia.
Dengan menggunakan mesin yang sama yakni mesin 4G63T, Lancer Evolution berhasil dikatakan memiliki tenaga hingga 247 tenaga kuda yang langsung dikawinkan dengan 5 percepatan dan memiliki sistem AWD.
Dari ajang rally tersebut, Evo berhasil menarik pecinta mobil sport jalanan. Ditahun pertamanya ini, Mitsubishi pun langsung memproduksi massal. Sebanyak 5.000 unit Evo langsung diproduksi di Jepang dengan stir kanan, tidak butuh waktu lama mobil ini pun langsung ludes terjual.
Akhirnya kita coba masuk ke era Lancer Evoution bro.
Bersamaan dengan ajang rally dunia, waktu itu Mitsubishi mengirimkan Galant menjadi armada mereka pada era 1980-1990'an. Dan pada 1992 Lacer Evolution pertama kalinya mengikuti ajang Rally dunia.
Dengan menggunakan mesin yang sama yakni mesin 4G63T, Lancer Evolution berhasil dikatakan memiliki tenaga hingga 247 tenaga kuda yang langsung dikawinkan dengan 5 percepatan dan memiliki sistem AWD.
Dari ajang rally tersebut, Evo berhasil menarik pecinta mobil sport jalanan. Ditahun pertamanya ini, Mitsubishi pun langsung memproduksi massal. Sebanyak 5.000 unit Evo langsung diproduksi di Jepang dengan stir kanan, tidak butuh waktu lama mobil ini pun langsung ludes terjual.
3. Mitsubishi Lancer Evolution II
Tahun 1993 menjadi tahun kedua Lancer Evolution memperkenalkan generasi kedua mereka.
Dengan wheelbase yang lebih panjang sekitar 10 mm, bumper depan dan belakang lebih lebar bersama pelek 15 inci, membuat Evolution tampak berbeda. Selanjutnya suspensi juga diubah membuat mobil ini lebih enak saat melakukan handling.
Namun untuk mesinnya, mesin 4G63T masih menjadi pilihan. Mesin ini dikatakan mampu menyemburkan 256 tenaga kuda dan torsi 228 lb-ft di 3.000 rpm.
4. Mitsubishi Lancer Evolution III
Pada 1995 Mitsubishi memperkenalkan Evo generasi ketiga dengan tampilan baru. Perubahan kali ini tidak lain untuk mendapatkan aerodinamis yang sempurna.
Dengan penggunaan turbocharged baru, mesin ini mampu menyemburkan 266 tenaga kuda.
Dan Evo generasi ke III ini juga menjadi mobil World Rally pertama yang langsung di tunggangi oleh Tommi Makinen. Dan sebagai catatan Tommi Makinen terus berjuang bersama Evo hingga tahun 1996, 1997, 1998, 1999.
Tahun 1993 menjadi tahun kedua Lancer Evolution memperkenalkan generasi kedua mereka.
Dengan wheelbase yang lebih panjang sekitar 10 mm, bumper depan dan belakang lebih lebar bersama pelek 15 inci, membuat Evolution tampak berbeda. Selanjutnya suspensi juga diubah membuat mobil ini lebih enak saat melakukan handling.
Namun untuk mesinnya, mesin 4G63T masih menjadi pilihan. Mesin ini dikatakan mampu menyemburkan 256 tenaga kuda dan torsi 228 lb-ft di 3.000 rpm.
Pada 1995 Mitsubishi memperkenalkan Evo generasi ketiga dengan tampilan baru. Perubahan kali ini tidak lain untuk mendapatkan aerodinamis yang sempurna.
Dengan penggunaan turbocharged baru, mesin ini mampu menyemburkan 266 tenaga kuda.
Dan Evo generasi ke III ini juga menjadi mobil World Rally pertama yang langsung di tunggangi oleh Tommi Makinen. Dan sebagai catatan Tommi Makinen terus berjuang bersama Evo hingga tahun 1996, 1997, 1998, 1999.
5. Mitsubishi Lancer Evolution Generasi IV
Debut Evo generasi IV terjadi pada 1996. Dengan menggunakan platform baru, bersama Twin-Scroll turbocharger, membuat generasi ke-IV ini lebih kencang hingga 10 tenaga kuda dibandingkan dengan generasi III.
Bahkan pada generasi ini, Evo sudah menggunakan fitur New Active Yaw Control (AYC), dimana fitur ini sudah menggunakan sensor yang bisa membaca bagaimana sistem AWD bekerja.
Debut Evo generasi IV terjadi pada 1996. Dengan menggunakan platform baru, bersama Twin-Scroll turbocharger, membuat generasi ke-IV ini lebih kencang hingga 10 tenaga kuda dibandingkan dengan generasi III.
Bahkan pada generasi ini, Evo sudah menggunakan fitur New Active Yaw Control (AYC), dimana fitur ini sudah menggunakan sensor yang bisa membaca bagaimana sistem AWD bekerja.
6. Mitsubishi Lancer Evolution V
Perubahan yang paling mendasar pada generasi ke-V ini terlihat pada tampilan desain pelek 17 inci, bagian suspensi juga berubah. Namun meski masih menggunakan mesin yang lama yakni 4G63T, perubahan tersebut membuat mobil ini berlari setara 276 tenaga kuda.
Perubahan yang paling mendasar pada generasi ke-V ini terlihat pada tampilan desain pelek 17 inci, bagian suspensi juga berubah. Namun meski masih menggunakan mesin yang lama yakni 4G63T, perubahan tersebut membuat mobil ini berlari setara 276 tenaga kuda.
7. Mitsubishi Lancer Evolution VI
Tepat pada 1999, Lancer Evolution generasi ke VI diperkenalkan. Kali ini lebel RS dan GSR mulai diperkenalkan. Bahkan edisi Tommi Makinen juga diperkenalkan, layaknya sebuah mobil balap dijual bebas.
Namun generasi ke-V ini dikatakan lebih kencang dibandingkan generasi sebelumnya, dan memiliki berbagai perubahan seperti pada sistem intercooler dan bumper.
Mesin ini dikatakan hanya butuh waktu 5,1 detik untuk bisa berlari 0-96 km/jam.
Tepat pada 1999, Lancer Evolution generasi ke VI diperkenalkan. Kali ini lebel RS dan GSR mulai diperkenalkan. Bahkan edisi Tommi Makinen juga diperkenalkan, layaknya sebuah mobil balap dijual bebas.
Namun generasi ke-V ini dikatakan lebih kencang dibandingkan generasi sebelumnya, dan memiliki berbagai perubahan seperti pada sistem intercooler dan bumper.
Mesin ini dikatakan hanya butuh waktu 5,1 detik untuk bisa berlari 0-96 km/jam.
No comments:
Post a Comment