Liputan6.com, Bekasi - Pabrik baru Mitsubishi di
Greenland International Industrial Center (GICC), Cikarang Pusat,
Bekasi, Jawa Barat, ditargetkan tak hanya memproduksi kendaraan untuk
kebutuhan domestik, tapi juga ekspor. Pabrik ini dialokasikan Mitsubishi
untuk memproduksi Pajero Sport generasi terbaru, MPV, dan L300.
Chief Executive Officer (CEO) Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko menuturkan, pabrik baru ini mulai beroperasi pada April 2017. Kapasitasnya mencapai 160 ribu per tahun dan akan ditingkatkan hingga 240 ribu.
Dengan kucuran investasi senilai Rp 6 triliun, pabrik baru ini awalnya hanya akan memenuhi pasar Indonesia dan akan menyuplai kebutuhan pasar ASEAN, meliputi Thailand, Vietnam, dan Filipina pada 2018. Bahkan Masuko berharap, pabrik ini turut menyuplai kebutuhan kendaraan untuk pasar Afrika.
"Kami juga mempertimbangkan perluasan wilayah ekspor hingga Afrika dan Amerika Latin di masa yang akan datang," kata Osamu dalam pidatonya, yang ditulis Rabu (25/3/2015).
Sementara itu, Menteri Perindustrial Saleh Husin menyambut baik rencana pencanangan 25 persen dari kapasitas produksi pabrik untuk ekspor. Sebab, hal ini dapat meningkatkan devisa negara.
Adapun, Mitsubishi saat ini menguasai 8 persen pangsa pasar otomotif global. Dengan adanya pabrik baru dan ekspansi pasar, pabrikan berlambang tiga berlian itu berharap dapat meningkatkan pangsa pasarnya hingga 10 persen.
(rio/gst)
Chief Executive Officer (CEO) Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko menuturkan, pabrik baru ini mulai beroperasi pada April 2017. Kapasitasnya mencapai 160 ribu per tahun dan akan ditingkatkan hingga 240 ribu.
Dengan kucuran investasi senilai Rp 6 triliun, pabrik baru ini awalnya hanya akan memenuhi pasar Indonesia dan akan menyuplai kebutuhan pasar ASEAN, meliputi Thailand, Vietnam, dan Filipina pada 2018. Bahkan Masuko berharap, pabrik ini turut menyuplai kebutuhan kendaraan untuk pasar Afrika.
"Kami juga mempertimbangkan perluasan wilayah ekspor hingga Afrika dan Amerika Latin di masa yang akan datang," kata Osamu dalam pidatonya, yang ditulis Rabu (25/3/2015).
Sementara itu, Menteri Perindustrial Saleh Husin menyambut baik rencana pencanangan 25 persen dari kapasitas produksi pabrik untuk ekspor. Sebab, hal ini dapat meningkatkan devisa negara.
Adapun, Mitsubishi saat ini menguasai 8 persen pangsa pasar otomotif global. Dengan adanya pabrik baru dan ekspansi pasar, pabrikan berlambang tiga berlian itu berharap dapat meningkatkan pangsa pasarnya hingga 10 persen.
(rio/gst)
No comments:
Post a Comment