Monday 9 February 2015

Berambisi kuasai pasar, Mitsubishi siap gelontorkan 12 truk


Berambisi kuasai pasar, Mitsubishi siap gelontorkan 12 truk


Merdeka.com - Untuk mengejar target penguasaan pasar lebih dari 50 persen PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) akan menggelontorkan 12 kendaraan komersial tahun ini. Dengan kehadiran 12 kendaraan niaga terbaru tersebut, Mitsubishi yakin menjadi penguasa truk di Indonesia.
"Tahun ini kita perkenalkan 12 truk baru, masing-masing 6 kelas Medium Duty Truck, 3 Light Duty Truck, dan 3 lagi jenis Heavy Duty Truck," ujar Rizwan Alamsjah selaku Executive Marketing Director KTB.
Peluncuran dua belas varian baru di tahun 2015 nantinya akan diperkuat dengan perluasan jaringan penyediaan layanan purna jual Mitsubishi Fuso. "Hingga akhir tahun 2014, kita punya 225 dealer Mitsubishi Fuso yang tersebar di seluruh Indonesia, dan KTB berencana untuk memperluas jaringan penjualan hingga lebih dari 250 outlet dalam beberapa waktu mendatang," terang Rizwan.
Selain pengembangan jaringan penjualan, kualitas layanan juga ditingkatkan mulai dari tenaga penjual sampai mekanik-untuk menangani perawatan dan servis truk Mitsubishi.
"Kita punya layanan Truck Center yang beroperasi selama 24 jam setiap hari termasuk weekend dan hari libur nasional. KTB telah menghadirkan 8 Truck Center di lintas Sumatera sampai Jawa, dan terletak di lokasi strategis yang menjadi jalur utama ekspedisi kendaraan niaga sehingga mudah dijangkau oleh konsumen," paparnya.
Di tahun 2015 ini, KTB memiliki rencana untuk menambah 6 Truck Center baru, sehingga hingga akhir 2015 KTB akan memiliki 14 Truck Center yang siap melayani konsumen selama 24 jam setiap harinya. Selain itu KTB berencana menambah hingga 119 unit Work Shop hingga akhir 2015.

Pasar Truk 2015
Tahun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi pasar kendaraan niaga di Indonesia. Penurunan di sektor pertambangan, Pemilihan Umum, lemahnya pertumbuhan ekonomi global yang menyebabkan depresiasi nilai rupiah, hingga kenaikan BBM berdampak pada melemahnya pasar kendaraan niaga. Imbasnya, para pebisnis yang notabene merupakan konsumen kendaraan niaga cenderung menunda dan membatasi pembelian kendaraan. Pada akhirnya, penurunan angka penjualan di pasar kendaraan niaga tak dapat dihindari.
Meskipun kondisi pasar 2014 kurang kondusif, KTB yakin pasar 2015 akan lebih stabil karena di awal tahun ini Pemerintah Indonesia menurunkan harga BBM yang sempat melambung di akhir 2014 lalu. Ini merupakan angin segar bagi berbagai sektor, dan berharap kondisi pasar di tahun 2015 semakin stabil. Selain itu, sektor infrastruktur, logistik dan perkebunan juga diprediksi meningkat, sehingga KTB akan fokus meningkatkan penjualan produk di sektor tersebut.
Merujuk data penjualan secara retail sales, pasar kendaraan niaga nasional selama tahun 2014 mencatatkan angka penjualan 120.305 unit*, mengalami penurunan -16.9% dibandingkan tahun 2013. Tentunya penurunan ini dirasakan imbasnya oleh seluruh brand di industri otomotif, baik kendaraan niaga maupun kendaraan penumpang.
Meskipun pasar kendaraan niaga menurun, perolehan pangsa pasar Truk Mitsubishi justru mengalami kenaikan dengan menguasai 46,8% pangsa pasar, sedangkan di tahun 2013 memperoleh 45,4%. Hal ini semakin memperkuat posisi Truk Mitsubishi sebagai market leader selama 44 tahun. "Pasar kendaraan komersial secara keseluruhan menurun, namun market share kami justru meningkat selama tiga tahun berturut-turut" ujar Rizwan
Bercermin pada hasil penjualan di tahun lalu, KTB tidak mematok target tinggi untuk tahun 2015. "Pasar masih belum stabil, maka dari itu kami realistis memasang target yang dapat kami capai. paling besar naik 10%" ujar Rizwan.
Dengan target lebih dari 60.000 unit di tahun 2015, KTB yakin perolehan pangsa pasar Mitsubishi Fuso akan semakin dominan "Selama tiga tahun berturut-turut market share kami naik di tengah pasar kendaraan niaga yang mengalami penurunan. Target kami di tahun 2015 Mitsubishi Fuso mampu meraih 50% lebih pangsa pasar," tambah Rizwan.

No comments:

Post a Comment