Ajang ini diikuti para pengusaha yang merupakan konsumen borongan (fleet) dan telah memercayakan Mitsubishi Fuso sebagai kendaraan bisnis mereka. Materi seminar diberikan oleh Prof Rhenald Kasali, yang merupakan Akademisi Bisnis dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Materi terbagi dalam tiga sesi, yaitu faktor pemicu perubahan, Jokowinomics dalam era kepemimpinan baru, serta solusi dan langkah yang harus ditempuh para pengusaha di tengah kondisi sulit.
Peserta juga diimbau untuk cerdas mengambil peluang dari perubahan besar-besaran yang tengah terjadi di Asia-Pasifik, maupun dari kerja keras dari presiden baru. Perubahan juga harus dilakukan, yaitu mengubah mental ”from passangers to be drivers” yang artinya para pengusaha harus memiliki prinsip kemandirian.
Alasannya, pemerintah bisa saja gagal mengendalikan gejolak ekonomi global dalam perekonomian di negaranya, maka perubahan mental perlu dilakukan sehingga pengusaha tak hanya menyalahkan pemerintah, tetapi justru mendukung pemerintah dalam menstabilkan perekonomian dalam negeri.
Bertahan
Pada kesempatan ini KTB juga menyampaikan terima kasih kepada konsumen, karena Mitsubishi Fuso mampu bertahan bahkan meningkatkan market share. Data penjualan Januari-Agustus 2015 menunjukkan bahwa pangsa pasar Fuso sebesar 47,2 persen, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar 46,3 persen.
No comments:
Post a Comment