Tokyo - Batalnya rencana membangun sedan
medium berbasis Renault yang ditujukan sebagai suksesor Galant tak
lantas membuat Mitsubishi kapok. Pabrikan berlogo tiga berlian ini
rupanya tetap ingin melanjutkan hubungan kemitraan dengan aliansi
Renault-Nissan.
Tersiar kabar, Mitsubishi kali ini melakukan pembicaraan dengan Nissan untuk mempersiapkan alternatif dari sedan midsize berbasis Renault yang batal diproduksi.
Melansir laman Autonews,
Senin (9/2/2015), isi pembicaraan yang dilakukan beberapa waktu lalu
antara dua pabrikan tersebut mengarah untuk produksi ulang sedan midsize Nissan oleh Mitsubishi. Sinyalemen menyebutkan jika sedan ini akan menjadi pengganti dari Lancer yang akan segera pensiun.
Seorang
juru bicara Mitsubishi mengatakan jika rencana untuk mempersiapkan
pengganti Galant memang dapat ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan.
Namun demikian, upaya pabrikan untuk mempersiapkan sedan kecil
pengganti Lancer masih terus dilakukan.
Sementara itu menurut penuturan dari petinggi Nissan, sedan kecil ini
tidak menutup kemungkinan jika diproduksi di Amerika Utara ataupun malah
di Jepang.
Dijelaskan pula jika dalam perjanjian ini Mitsubishi
bisa saja mengembangkan model tersebut sendiri jika diperlukan. Meskipun
begitu, pabrikan berlogo tiga berlian tersebut tetap terbuka untuk
menjalin kemitraan agar dapat memangkas ongkos riset dan produksi.
(Ysp/Gst)Liputan6.com
No comments:
Post a Comment